Forum Perlindungan Migran Indonesia(FPMI) dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan TKW Ke Timur Tengah
Kabupaten Tangerang- Lipsusmedia.com
-Berawal dari laporan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Perlindungan Migran Indonesia (FPMI), pada Selasa (16/03) pukul 12.33 WIB, bahwa akan diberangkatkan lima orang CPMI ke Timur Tengah melalui Terminal Tiga Bandara Internasional Soekarno Hatta, UPT BP2MI Serang bergerak Cepat untuk berkoordinasi dengan Petugas BP2MI di Bandara untuk segera lakukan pencegahan. 16/03/2021
Menurut keterangan Anggota LSM FPMI Lismia Elita mengatakan,” Kelima perempuan CPMI tersebut terdiri dari 2 orang asal Purwakarta, 1 orang asal Cianjur, 1 orang asal Cirebon, dan 1 orang asal Provinsi Kalimantan Selatan, Ucapnya
“Benar bahwa kami menerima informasi tentang Rencana keberangkatan sebanyak lima CPMI ke Abu Dhabi dari LSM FPMI, kemudian untuk mengejar waktu, kami Segera lakukan pencegahan dibantu oleh Polres Bandara Soekarno Hatta dan Kepala UPT BP2MI Serang di lokasi kejadian, Jelasnya Lismia Elita
Lanjut Lisma Elita, Awalnya kelima CPMI tidak mempercayai petugas, namun setelah petugas memastikan dan meyakinkan bahwa penempatan majikan persorangan ke Timur Tengah sudah dilarang sejak tahun 2015, mereka pun mengerti. Kemudian Petugas membawa kelimanya ke Shelter BP2MI di Komplek Duta Garden, Kota Tangerang,
“Kami sempat kesulitan untuk membantu mereka dan membawanya ke Shelter Duta Garden, akhirnya petugas berinisiatif menghubungi keluarga salah satu CPMI untuk meminta CPMI agar mengikuti arahan petugas, nah disinilah peran penting keluarga FPMI dalam menyelesaikan masalah ini”, tambah Lismia.
Seorang CPMI mengaku ia diiming-imingi gaji sebesar 1200 Dirham atau sekitar 4,8 juta rupiah oleh seorang sponsor bernama Bonar, dan bekerja sebagai PLRT(Penata Laksana Rumah Tangga).
“Kami berlima ini akan digaji sebesar 1200 dirham untuk yang sudah pernah bekerja dan 1000 dirham bagi yang baru berangkat oleh majikan, itu kata sponsor ya”, kata Ririn, salah seorang CPMI asal Cirebon.
Sampai saat ini, kelima CPMI masih menjalani pemeriksaan oleh BP2MI dan Forum Perlindungan Migran Indonesia. Pungkasnya
Laporan: Marnan Sarbini