Kabupaten Tangerang, LipsusMedia.com-

Bentuk kepedulian TNI dan Polri bekerja sama dengan Yayasan Bunda Suci kepada masyarakat dengan memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu dan sudah lanjut usia di Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang-Banten, Rabu (31/03/2021).

Bantuan paket sembako di serahkan langsung oleh pihak Polri melalui Haru Tw Binamas Desa Pagenjahan, dengan di dampingi Aan Sopiyan Sekdes Pagenjahan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masyarakat Desa Pagenjahan.

Haru Tw mengatakan, sebanyak 10 paket sembako berupa beras yang berukuran 10 kg bantuan yang di berikan pihak TNI dan Polri yang bekerja sama dengan Yayasan Bunda Suci ini.

“Sebagai bentuk kepedulian TNI, Polri dan Yayasan Bunda Suci kepada masyarakat, terutama untuk masyarakat Desa Pagenjahan yang membutuhkan dan kurang mampu ini,” kata Haru.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sembako ini sasarannya, lanjut Haru menuturkan. Kami bekerja sama dengan pihak Pemdes Pagenjahan agar siapa-siapa saja yang layak mendapat kan bantuan ini.

“Alhamdulilah semua nya ini layak menjadi KPM dalam bentuan ini, selain kurang mampu. KPM (masyarakat) Desa Pagenjahan dalam bantuan ini, sudah lanjut usia (jompo),” terang Haru.

Semoga bantuan yang diberikan ini dapat membantu masyarakat, Haru menambahkan. Karena saat ini masih dalam suasana Covid-19, mengimbau kepada semua masyarakat Desa Pagenjahan agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.

“Selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan jangan mengadakan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 seperti ini,” tegas Haru.

Sementara itu Aan Sopiyan Sekdes Pagenjahan mewakili masyarakat Desa Pagenjahan, mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri dan Yayasan Bunda Suci yang telah memberikan bantuannya kepada masyarakat kami.

“Tentunya bantuan ini sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat kami. Karena, seperti di ketahui. Semenjak pandemi Covid-19 banyak masyarakat kami yang perekonomiannya juga ikut terdampak,” tutur Sekdes Aan kepada media.

(Shni)