Sawah Bengkok dan Sawah Milik Warga Rusak, Diduga Akibat Digali Oleh Oknum Mantan Kades
TANGERANG, BANTEN, – Lipsusmedia.com
Lahan persawahan yang dulu menjadi lahan bercocok tanam bagi warga Desa, kini terbengkalai dan tidak bisa digarap lagi, sawah milik Desa (Bengkok) dan belasan petak milik warga, yang diduga dilakukan oleh mantan Kapala Desa Kandawati Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, butuh tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Aparat Penegak Hukum. Rabu (31/03/2021).
Rusaknya lahan sawah Bengkok milik Desa Kandawati dan milik warga patut menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang dan hususnya bagi Pemerintah Kecamatan Gunung Kaler.
Saat di konfirmasi Camat Gunung Kaler Saedaman dirinya tidak tau, karena pada waktu galian beroperasi dirinya belum menjabat sebagai Camat Gunung Kaler,” saya tidak tau terkait adanya sawah Bengkok dan sawah milik warga yang digali oleh Sayumi mantan Kades Kandawati yang sekarang terbengkalai rusak tidak bisa digarap lagi, kapan digalinya, dimana letaknya sawahnya, karena saya belum menjabat jadi Camat dusini, apalagi kejadiannya kurang lebih 3 Tahun yang lalu”, ujar Saedaman.
Saedaman menambahkan,” Informasi ini akan jadi bahan Evaluasi bagi kami, dan Terima kasih kepada rekan Media dan Lembaga yang telah memberikan informasi ini”, imbuhnya.
Ditempat terpisah, H. Satibi mantan Camat Gunung Kaler yang sekarang menjabat sebagai Camat Kronjo dirinyapun menjelaskan bahwa memang benar pada waktu tahun 2018/2019 ada galian tanah di Desa Kandawati, namun Sayumi selalu Kades Kandawati tidak berkoordinasi terkait masalah tanah Bengkok yang digali dan tidak pernah bertemu dengan bos galiannya, bahkan melarang adanya melarang adanya usaha galian tanah tersebut.
” Pada waktu saya menjabat sebagai Camat Gunung Kaler, saya tidak pernah megijinkan usaha galian tanah di Desa Kandawati, apalagi yang digali sawah Bengkok, bahkan saya tidak pernah bertemu dengan bosnya, memang benar pada waktu itu Sayumi sebagai Kades Kandawati”, jelas H. Satibi.
Menanggapi hal tersebut, Makmur Napitupulu Kabid Litbang DPP Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) sangat menyayangkan dengan kejadian tersebut, bahwa ada mantan Kepala Desa yang merusak Tanah Bengkok milik Desa dan milik warga Desa Kandawati, berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang dan pihak Pegak Hukum mengusut tuntas pelaku perusakan tanah Bengkok dan milik warga, dan Sayumi selaku Kades yang menjabar pada waktu itu memperranggung jawabkan perbuatannya, apalagi sampai ada warga yang dirugikan.
“Sangat disesalkan ini terjadi, siapapun itu yang melakukan harus segera bertanggung jawab, kepada Pemerintah dan warga yang dirugikan, Pemerintah Kabupaten dan Aparat Penegak Hukum segera mengambil tindakan tegaskepada pengusaha dan Sayumi sebagai penanggung jawab usaha galian tersebut”, tegas Makmur.
” Dalam waktu dekat kami akan melayangkan Laporan Pengaduan, melaporkan mereka yang telah berani merusak tanah Bengkok dan sawah milik warga, karena ini murni upaya melawan Hukum”, tutupnya.
(Jamin)