Kabupaten Tangerang, LipsusMedia.com-Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi meminta desa yang telah menerima pencairan dana desa untuk segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.

Menurutnya, percepatan penyaluran BLT Desa penting dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan warga di Bulan Ramadhan.

“Saya sangat berharap, tolong kepada Kepala Desa, perangkat desa, yang dana desanya sudah ada, plotting BLT Desa yang sudah disiapkan, segera salurkan. Supaya bisa dimanfaatkan untuk menopang kebutuhan warga desa di Bulan Ramadhan ini,” ujarnya di Jakarta, Kamis (15/4/2021).

Permintaan Menteri Desa itu pun mendapat tanggapan positif dari salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan Kronjo, tepatnya. Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang-Banten. Pada hari ini, Sabtu (08/05/2021).

Ditempat ruangan kantor Desa Blukbuk, Pemdes Blukbuk salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap 1 (satu) bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

H.Sanusi Kepala Desa mengatakan, hari ini kami Pemdes Blukbuk, melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap satu yang bersumber dari Dana Desa Blukbuk.

“Ada sebanyak 125 KPM (masyarakat) Desa Blukbuk yang menerima bantuan uang tunai ini, masing – masing KPM menerima bantuan uang tunai sebesar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah),” kata Kades.

Selain mengikuti permintaan Kemendes, menurut Kades. Penyaluran bantuan uang tunai BLT Desa ini juga, dirasa sangat di harapkan dan di butuhkan oleh masyarakat (KPM). Selain di tengah pandemi Covid-19, pada saat di bulan ramadan dan menjelang hari raya idul fitri 1442 hijriah ini, kebutuhan masyarakat semakin meningkat di banding hari – hari biasanya.

“Mudah – mudahan dengan adanya bantuan uang tunai ini, semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi semua masyarakat (KPM. Khususnya untuk masyarakat Desa Blukbuk,” pungkasnya.

Sekedar untuk di ketahui, kegiatan penyaluran BLT tahap satu Desa Blukbuk turut di hadiri jajaran staf pegawai Pemdes Blukbuk. Dari RT/RW, BPD, LPM, Karang Taruna, Pendamping Desa, dan Binamas. Sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar, dengan selalu mengedepankan Protokol Kesehatan.

(Shni)