Penyaluran Bansos Diwilayah Kecamatan Gunung Kaler Picu Kerumunan
Kabupaten Tangerang, LipsusMedia.com-
Penyaluran program Bantuan Sosial (Bansos) di salah satu desa yang ada diwilayah Kecamatan Gunung Kaler, tepat nya di Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang-Banten. Diduga picu kerumunan masyarakat, Sabtu (07/08/2021).
Kerumunan tersebut di picu, masyarakat KPM Desa Tamiang yang menjadi Keluarga Penerima Manfaat program PKH dan BST mengambil Bantuan Sosial (Bansos) sembako beras berukuran 10 Kg dari Pemerintah Pusat yang di salurkan oleh petugas kantor Pos cabang Tigaraksa.
Ironisnya, masyarakat antri dalam pengambilan sembako tersebut tidak menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes Covid-19) di masa pandemi Covid-19 seperti ini. Terlihat masyarakat tidak ada nya jaga Jarak dalam pengambilan Bansos tersebut.
Sontak kejadian itu pun mendapati tanggapan tegas dari Suci Fauzi Nasution selaku Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gabungan Pemuda Banten Bersatu (GPBB).
Uci menuturkan, sangat di sayangkan kejadian kerumunan masyarakat yang terjadi di Desa Tamiang dalam pengambilan Bansos ini, apalagi dalam keadaan suasana pandemi Covid-19 seperti ini, dan sedang di lakukan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 ini.
“Kita ketahui bersama, untuk menekan dan meminimalisir terjadinya cluster baru penyebaran virus Covid-19 di sejumlah wilayah yang ada di Indonesia termasuk di wilayah Pemerintah Kabupaten Tangerang. Melakukan penerapan (PPKM) level 4 hingga 09 Agustus,” katanya.
Lanjut Uci, kebijakan apapun yang telah di terapkan Pemerintah untuk melindungi masyarakat dari bahayanya virus Covid-19 ini. Kalo tidak ada dukungan dari pihak pemerintah setempat terutama pihak Pemerintah Desa, semua itu tidak akan berjalan baik.
“Saya minta kepada intasi yang bersangkutan terutama Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kecamatan Gunung Kaler turun ke Desa Tamiang untuk melakukan pemeriksaan terhadap semua masyarakat,” ujarnya.
(Km/Tim)