PENUTUPAN KKM UNIBA KELOMPOK 42; MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT MENGGAIRAHKAN USAHA UMKM DI TENGAH PANDEMIC
Tanara, LipsusMedia.com – Pelaksanaan KKM UNIBA kelompok 42 Yang dilaksanakan di Desa Bendung kecamatan Tanara resmi berakhir pada Minggu 30 Agutus 2021. Kegiatan KKM yang diselenggarakan selama 40 hari dengan model Tematik ini merupakan kegiatan baru bagi mahasiswa khususnya Kampus UNIBA, Di tengah situasi
pandemic dimana kehidupan berbagai sector masyarakat mengalami banyak gangguan mulai dari kegiatan mandiri wiraswasta hingga pada kegiatan rutin umumnya yang dilakukan masyarakat desa bendung seperti bekerja di pabrik2 dan bekerja di luar kota di Jakarta terasa mengalami problem yang cukup menjadi beban
masyarakat dalam menanggung beban hidup tiap harinya. Situasi dimana gerak hidup masyarakt sedkit terbatas dan pemberlakuan lockdown serta PPKM berdampak pada penghasilan pendapatan keluarga. Atas situasi dan keadaan tersebut kehadiran dan
keberadaan mahasiswa UNIBA di tengah-tengah kehidupan mereka yang sellau berinterkasi dan bersosialisasi dapat memberikan gairah masyarakat untk tidak menyerah pada keadaan, dengan tetap mematuhi prokes dan aturan PPKM yang ada mereka warga yang usaha nya terkena dampak corona kembali bergairah dan termotifasi untuk beruasaha dan bekerja memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Mahasiswa banyak sekali memberikan edukasi penyuluhan dari rumah ke rumah, membuka kembali ruang dan gagasan ide usaha baik yang belum terpikirkan maupun yang sudah ada tapi mengalami keterhambatan. Kehadiran mahasiswa KKM kelompok 42 Desa bendung di anggap oleh warga memberikan nilai tambah bagi mereka. Diantara usaha warga yang kembali mengalami gairah dan semangat yang sempat mengalami dampak adalah, UMKM pembuatan Golok rencalang, Peci Bahan Pelepah Pisang. Keset kain dan Bulu dan anyaman bamboo bumbung. Ini adalah sekelumit cerita
ungkapan dari sebagian warga saat kami mengadakan kegiatan acara lokakarya dan pengabdian pada masyarakat serta malam harinya perpisahan dengan warga sekitar posko dalam moment perpisahan dan penarikan KKM kelomppok 42 Desa bendung kecamatan Tanara, situasi terasa haru, khidmat dan keakraban terjadi seperti sudah menjadi keluarga besar mereka warga merasakan kahadiran mahasiswa sebagai keluarga baru buat mereka, kedatangan dan kehadirannya terasa membantu bagi warga dalam banyak hal. Begitulah ungkapan salah satu warga bernama xxx yang kita dengar malam saat malam perpisahan Keadaan itupun masih bisa kita rasakan saat ketika secara resmi peserta KKM kelompok 42 berpamitan dengan staf aparatur desa, kegiatan yang di kemas dalam Lokakarya dan Pengabdian Kepada Masyarakat tingkat Desa oleh Kelompok KKM 42 yang diselenggarakan pada Minggu 28 Agustus 2021 di aula Balai Desa Bendung. Salah satu staf desa Imam Wahyudin Kaur Perencanaan mengatakn bahwa ide-ide segar yang inovatif dan baik perlu di tularkan dan terus di kembangkan apa yang sudah mahasiswa lakukan sperti kegiatan teknologi tepat guna, mahasiswa berinisiatif membangun teknologi surya untuk membantu memberikan penelangan jalan umum pengganti PJU di saat beban listrik yang di beban kan ke warga terasa berat, juga bagaimana membimbing warga untuk muali melalukan penanaman sayur mayor dengan hidroponik. Semua itu lanjut wahyu bisa membantu membuka peluang.
(Marnan)
Husqvarna shows off 701 Supermoto’s ice skills
Advantages & Disadvantages of Ice Cream to Human Health