Pembangunan Polindes Desa Onyam Masyarakat Desa Onyam Jadi Penonton
Kabupaten Tangerang, LipsusMedia.com
Pelaksanaan pekerjaan pembangunan Pondok Bersalin Desa (Polindes) dan Pemagaran Desa Onyam, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang-Banten. Masyarakat setempat jadi penonton dalam kegiatan yang ada di Desa Onyam yang bersumber dari Alokasi Dana Desa Onyam, Rabu (01/09/2021).
Sumber yang tidak mau di sebutkan nama nya dalam berita ini kepada media mengungkapkan, dirinya merasa kecewa dengan kinerja Pemdes Onyam yang sekarang.
“Saya sangat kecewa pak, dengan Pemerintah Desa Onyam yang sekarang. Disaat pandemi dan PPKM ini kan masyarakat Desa Onyam banyak yang menganggur dan kehilangan mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Pemdes Onyam tidak memperhatikan masyarakat, lihat saja dalam kegiatan yang ada di desa (Polindes) tersebut, masyarakat hanya jadi penonton pak,” ujarnya.
Lanjut sumber, katanya setiap kegiatan yang ada di Desa yang bersumber dari dana Desa, kami masyarakat bisa ikut serta melaksanakan kegiatan tersebut untuk bekerja atau menjadi petukang. Lah ini, yang kerja orang luar semua. Sementara seperti di ketahui, terealisasi nya suatu kegiatan yang ada di Desa Onyam itu kan hasil dari pembayaran pajak kami masyarakat.
“Saya si hanya berharap, ketika kegiatan yang ada di desa yang di kelola Pemerintah Desa Onyam melalui sumber Dana Desa Onyam, masyarakat kami yang bekerja dalam kegiatan-kegiatan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu Suhaemi atau biasa yang akrab di panggil emi ketika di konfirmasi mengatakan, tau sendiri lah kalau masyarakat sendiri yang bekerja kapan kelar nya kalau ada panas sedikit istirahat.
“Tau sendiri lah tadi itu yang namanya masyarakat ada yang ngomong di depan mah seperti ini, sementara di belakang mah seperti itu, di sini politik berjalan. Nanti aja dalam pengamanan Pilkades ini 25 personil anggota di turunkan di Desa Onyam,” ujar Suhemi selaku pelaksana kegiatan pembangunan Polindes.
Sekedar untuk di ketahui berlangsungnya pekerjaan pembangunan Polindes di Desa Onyam diduga tidak mengacu Perpres no 14 tahun 2008 tentang Tranfaransi dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) terlihat dengan tidak adanya papan informasi proyek yang terpasang di lokasi kegiatan.
Tidak hanya di situ saja, ironisnya dalam kegiatan tersebut di duga tidak mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terlihat para pekerja tidak ada yang memakai helm, sepatu dan masker di tengah pandemi dan penerapan PPKM Jawa-Bali ini.
(Sayhroji/Suci Fauzi Nasution)