Kabupaten Tangerang- LipsusMedia.Com

Berkedok toko kosmetik, penjual obat keras daftar (G) jenis Tramadol dan Eximer marak di temukan di wilayah hukum Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Dan Diduga berhasil kelabui para petugas dan perangkat desa setempat.

Pasalnya, pada saat tim media melakukan investigasi di wilayah hukum Pakuhaji tepatnya di Kampung Rawa Saban, Desa Suryabahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang-Banten. Menemukan salah satu toko penjual obat keras ilegal daftar (G) jenis Tramadol dan Eximer yang berkedok sebagai toko kosmetik.

Adt (23) pemuda asal Aceh Utara ketika di konfirmasi media menyatakan. Bahwa toko tersebut kurang lebih sudah satu bulan beroperasi (berjualan), dan sudah memperoleh ijin sama pihak Pemdes setempat.

“Saya sendiri di sini baru 2 Mingguan, tapi kalo toko ini sendiri kurang lebih sudah satu bulanan beroperasi, kenapa emang. Kepala Desa Juga tau kalo toko ini jualan obat keras (Tramdol dan Eximer). Kalo tidak ada ijin mah tidak mungkinlah, dan tidak bakalan bisa buka lah, jadi repot nanti sama warganya,” kata Adt pemuda asal Aceh Utara kepada media, Sabtu (02/10/2021).

Menganggapi hal tersebut Jamin Lembaga Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara Banten (APKAN-RI) mengatakan, sangat miris apa yang terjadi di wilayah hukum daerah Kecamatan Pakuhaji tersebut.

“Terkesan orang yang berjualan obat keras, yang dapat merusak generasi penerus putra putri bangsa Indonesia. Seolah diduga di biarkan leluasa berjualan obat keras daftar (G) tersebut,” kata Jamin.

Jamin menambahkan, dirinya berharap kepada instansi terkait, Satpol PP Kecamatan Pakuhaji, Satpol PP Kabupaten Tangerang, dan juga Polsek Pakuhaji dengan adanya pemberitaan ini agar segera di tindak lanjuti.

“Saya minta kepada instansi terkait dengan adanya pemberitaan ini, agar segera menindak lanjuti. Karena sudah jelas cepat atau lambat penjual obat keras ini dapat merusak anak bangsa,” ujarnya.

(Shni)