Ini Cara H.Lukmanul Hakim, Membangun Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya
Tangerang, LipsusMedia.com – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melantik dan mengambil Sumpah Atau Janji Pengangkatan 77 kepala desa pada 26 Kecamatan bertempat di Lapangan Maulana Yudha Tigaraksa Kabupaten Tangerang, pada Kamis, (14/10/2021).
Salah satunya, Kepala Desa Terpilih, Yang dilantik Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, yaitu Kepala Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, Muhammad Lukmanul Hakim, Pria Kelahiran Tangerang, (11/12/1993). Pria yang juga putra daerah asli Sukamulya ini pernah menempuh Pendidikan di SDN Bunar 1, SMPN 2 Balaraja, MAN Balaraja, dan melanjutkan Ke Perguruan Tinggi Di IAIN Serang Jurusan Muamalah.
Dirinya juga sangat aktif mengikuti Organisasi Himata Banten, dan pernah aktif di salah satu Ormas BPPKB.
Perlu diketahui, dirinya juga pernah menempuh ilmu agama di Pondok Pesantren Darul Tafkir, Buniayu, Kecamatan Sukamulya.
Pada Tahun 2017, dirinya resmi melepas masa lajangnya dan menikahi seorang wanita idamannya pilihan hatinya yaitu Ida Hodriyah (22), dan dikaruniai 2 orang anak, yaitu Adam Haetami (4) tahun, Fika (5 bulan).
“Saya ingin mengaktifkan organisasi kepemudaan dari sisi olahraga (sepak bola), dan karang taruna nya akan lebih aktif mengikuti semua bidang olahraga nantinya, dengan cara aktif melaksanakan latihan, bisa mengikuti kompetisi sepak bola di berbagai wilayah, khususnya kabupaten tangerang, dan kami juga akan menyiapkan sarana dan prasarana olahraga penunjang lainnya,” ucapnya, Saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Selasa (26/10/2021).
Dirinya memiliki keiginan dan program kerja untuk memajukan wisata religi makam nyimas melati. Dengan cara membangun dan mengembangkan potensi daerah yang ada di Desa Bunar.
“Nantinya cagar budaya ini akan kami benahi untuk membangun fasilitas infrastuktur jalan yang memadai, serta fasilitas penunjang lainnya, akan kami kawal dan kami wujudkan wisata religi yang kekinian seperti contoh di Wisata Ziarah Banten Lama,” ungkapnya.
Menurutnya, Membuat ruang terbuka hijau bagi para peziarah agar lebih nyaman ketika berada di wisata religi makam nyimas melati dan membangun ruang ramah anak agar para orang tua serta warga sekitar bisa berwisata sambil ziarah, serta akan membangun objek atau maskot (ciri khas) patung atau tulisan “Nyi Mas Melati” agar para wisata selain ziarah juga bisa mengabadikan moment atau bisa foto bersama keluarga dan masyarakat desa Bunar khususnya nanti bisa merasakan perubahannya.
Dirinya juga memiliki orang tua yang saat ini dikenal sebagai tokoh agama yaitu H.Fahruroji (H.Fahri) Pendiri sekaligus Pimpinan Pondok Pesntren Raudathul Sibyan, yang ada di Desa Bunar Kecamatan Sukamulya.
“Sesuai dengan kepercayaan yang sudah diamanahkan oleh warga desa Bunar kepada saya, insya allah saya akan amanah menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala desa, dan ingin membangun desa bunar menjadi lebih baik lagi untuk kabupaten tangerang yang gemilang,” ujarnya.
(Agi/Red)
Husqvarna shows off 701 Supermoto’s ice skills
Advantages & Disadvantages of Ice Cream to Human Health