Sangat di Sayangkan Pengerjaan Proyek BBWSC3 Senilai Rp 43 Miliar Tak Tepat Waktu
Serang, LipsusMedia.com – Tim- Pegiat Banten Movement Wacth (BMW) menyayangkan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Ciujung (Paket II) di Kabupaten Serang, senilai Rp 43,8 Miliar, dikerjakan tak tepat waktu.
Selain itu, BMW juga mengungkap proyek pada terkesan asal-asalan. Pengerjaan dinding beton irigasi lama, tidak dilakukan pengupasan terlebih dahulu dan hanya dilakukan tambal sulam saja.
“Bukan itu saja, beberapa segmen untuk mengangkat lumpur tidak memakai alat berat, tetapi menggunakan alat manual menggunakan pacul. Sehingga pengangkatan lumpur tidak maksimal,” kata Samsul, Movement Wacth (BMW) Sabtu 6 November 20211.
Ironisnya lagi, tambah Samsul, pekerjaan pemasangan beton breket terlihat sangat jelas jaraknya renggang dan tidak dilakukan pengacian jarak antara beton. Sehingga jarak beton saat ini sudah ditumbuhi rumput akibat tidak dilakukan pengacian.
Lihat juga
Ratusan Warga Tunjung Teja Antusias Ikuti Vaksinasi
Kunjungi SMPN 2 Tunjung Teja, Wakapolda Berbagi Perlengkapan Sekolah
Dikatakan Samsul, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung- Cidurian (BBWSC3) Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Cidanau-Ciujung-Cidurian.Tahun 2020 telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan di wilayah Kabupaten Serang.
“Kegiatan Pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Ciujung (Paket II) sebesar Rp 43,8 Miliar, dengan pihak pelaksana PT PMJ,” ujar Samsul.
Dari PIP yang terpasang, sambung Samsul, tanggal kontrak 28 Februari 2020 dengan masa pelaksanaan 270 Hari kalender dan Sumber Biaya Dana SBSN.
“Melihat pada PIP yang ada, jelas saya sangat menyayangkan pembangunan proyek tersebut tidak selesai tepat waktu, yang sudah ditentukan,” ucap Samsul.
(Hrmn/Tim)