Tangerang, LipsusMedia.com – Kresek- Proyek betonisasi peningkatan jalan kampung Soge desa Talok kecamatan kresek menuai kritikan dari Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) DPC Gerakan Rakyat Anti Korupsi ( GRAK) Indonesia kecamatan Kresek kabupaten Tangerang,

Kegiatan Proyek betonisasi peningkatan jalan Kampung Soge Desa Talok tersebut, telah selesai di kerjakan nun kondisinya kini retak retak. Jum’at, (12/11/2021)

Proyek dari Dinas Bina Marga dan sumber daya Air tahun anggaran 2021 kabupaten Tangerang tersebut, telah menelan Anggaran sebesar Rp. 199, 046, 000,- bersumber dari dana APBD Tahun 2021 dan di kerjakan oleh pelaksana CV . Ciliwung Jaya dalam waktu pelaksanaan 45 ( Empat Puluh Lima) Hari Kalender tersebut, harus di evaluasi kembali oleh pihak pemborong atau pelaksana.

Menurut Sahri selaku LSM GRAK Indonesia DPK kecamatan Kresek juga sebagai putra daerah kecamatan kresek menyayangkan atas pelaksaana proyek yang di duga asal asalan sehingga tidak mengutamaka kualitas bangunan, sehingga setelah selesai pengerjaan proyek betonisasi jalan Kampung Soge Desa Talok tersebut, kini retak retak diduga dikerjakannya tidak sesuai spek” jelas Sahri.

Lebih lanjut Sahri menambahkan, Kami sebagai masyarakat atau pemantau kebijakan pemerintah, sangat menyayangkan dan kecewa atas hasil pembangunan betonisasi jalan Kampung Soge Desa Talok kecamatan kresek ini, dinilai sembrono dan asal asalan, kemudian pada saat pengerjaan di lokasi kegiatan tidak menggunakan penerangan karena watu pengerjaannya malam hari, di tambah petugas PPTK maupun pengawas di duga tutup mata dan tidak ada di lokasi kegiatan ” jelasnya

” Kami curiga Kegiatan tersebut diduga lebih mementingkan keuntungan ketimbang kualitas dan mutunya. Sekali lagi kami berharap kepada yang punya kewenangan tolong kedepannya harus di evaluasi kembali ” pungkasnya.

(Tim/ Red)