Kampung Nibung Desa Klebet, Dijadikan Transaksi Penjualan Obat Keras, Jenis Excimer dan Tramadol
TANGERANG, LipsusMedia.Com – Peredaran obat keras ilegal dalam daftar golongan G sejenis Tramadol dan Excimer berkedok Toko Kosmetik atau toko Pilok Rambut Marak di Wilayah Kecamatan Kemiri.
Toko berkedok kosmetik tersebut berada di kampung Nibung Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, ternyata menjual obat keras jenis Excimer dan Tramadol, Senin ( 29/11/2021)
Toko obat Excimer dan tramadol tersebut, kini di jual belikan dan hampir kebanyakan pembelinya didominasi oleh para kalangan, pemuda, remaja dan juga pelajar.
Menurut Suci Fauzi Nasution selaku LSM Gerakan Pemuda Banten Bersatu ( GPBB) ” Di toko obat berkedok kosmetik di Kampung Nibung Desa Klebet, Kecamatan Kemiri tersebut, Sering dijadikan transaksi obat obatan seperti excimer dan tramadol ” ujar suci
Obat Excimer tersebut didominasi pembelinya dari kalangan Pemuda, Remaja dan anak anak pelajar” Jelas Suci Fauzi Nasution.
Hal senada disampaikan jamin selaku LSM Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Banten “Sungguh sangat disayangkan dengan menjamurnya modus berkedok Toko kosmetik, namun didalamnya ternyata mereka menjual obat golongan G yaitu excimer dan tramadol ” ucap jamin
” Sampai saat ini Praktek transaksi obat berjenis excimer dan tramadol tersebut masih marak di jual belikan secara bebas oleh para pelaku yang diduga orang dari Aceh.
Jamin menambahkan “Seharusnya obat merek jenis Tramadol dan Eksimer tersebut, termasuk golongan G yang secara penggunaannya yang benar harus menggunakan resep dari dokter
“Untuk itu, Kami dari Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Banten, Meminta kepada Penegak Hukum khususnya aparat kepolisian dan juga Aparatur pemerintah khususnya Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kecamatan Kemiri segera menindaklanjuti oknum penjual obat berjenis EXcimer dan tramadol, karena Pencegahan itu lebih baik untuk menyelamatkan anak bangsa ” Pungkasnya.
(Red/Tim)