Spal Di Desa Buniayu Di Duga Tambal Sulam, Aktifis Berencana Laporkan Ini Ke Bupati
Tangerang, LipsusMedia.Com – Kegiatan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) di Kampung Kemuning RT 01/04 desa Buniayu kecamatan Sukamulya yang menggunakan Anggaran dari Dana Desa ( DD) tahun 2021 di soal oleh sejumlah aktifis kabupaten tangerang.
Pasalnya apa yang dijelaskan oleh kepala desa Buniayu di salah satu media online (23/12/2021) diduga tidak sesuai, apa yang dikatakan oleh para aktifis saat di temukan dilapangan.
Dari hasil pantauan Awak media dan sejumlah Lembaga swadaya Masyarakat (LSM), melihat langsung di lokasi kegiatan banyak sekali kejanggalan seperti Batu yang lama tidak di bongkar hanya dipoles menggunakan adukan agar terkesan baru.
Hal ini tidak dijelaskan oleh Kepala Desa Buniayu di salah satu media online tersebut, kami pertanyakan ini bertujuan untuk apa? inikan ada dugaan indikasi pembohongan publik, ucap Suci Fauzi Nasution, dari LSM gerakan pemuda Banten bersatu (GPBB)
Anggaran Dana Desa itu bertujuan untuk mensejahterakan Desa, bukan untuk sepihak, apalagi jika dugaan dipihak ke tigakan itu benar adanya, tutur Suci
Memperbaiki itu saya rasa bagus, akan tetapi harus diusut motif dari pembangunan ini awalnya kenapa hal ini dibiarkan, mana dari pihak pengawasannya, jika pekerjaan seperti ini wajarlah para aktifis menanyakan mutu dan kualitas, ‘” ujarnya.
Diketahui kegiatan Spal di kampung Kemuning RT 01/04 Desa Buniayu tersebut, sebenarnya masih Ranahnya Tabriji selaku PJ kala itu, akan tetapi kegiatan yang seharusnya sudah rampung malah baru dikerjakan sekarang dan diduga telah di pihak ketigakan
Pembangunan SPAL yang menggunakan anggaran dana desa tahun 2021 ini, jangan terkesan dipaksakan, ini kok hanya menambahkan adukan baru ke bangunan lama, maksudnya apa?? ini harus dijelaskan juga. imbuh Suci.
Jika pembangunan itu sudah dianggap benar menurut kepala desa, kenapa berjanji akan memperbaiki, “tambahnya keheranan.
Kami berencana akan melaporkan terkait ini ke Bupati Tangerang, agar pembangunan yang menggunakan anggaran dari dana desa benar benar dijalankan dan sesuai dengan visi misi Bupati menjadi Tangerang Gemilang, tutupnya.
(Tim)