Uang Berlebih , Hasil Kerja Amburadul, Bupati Diminta Bersikap Tegas
Tangerang || Banten – Lipsusmedia.Com – Proyek pengerjaan lanjutan pembangunan SMPN 2 kresek yang diambil dari dana APBD Kabupaten Tangerang tahun 2021 dengan anggaran mencapai Rp 304.000.277, – untuk pembangunan 1 unit ruang kelas baru.
Hal itu Sungguh sangat mengenaskan, dimana sampai tanggal 07- 01- 2022, proyek tersebut masih dalam proses pengerjaan dan di perkirakan baru mencapai sekitar 60 persen, pada hal sangat jelas tertera dipapan proyek terhitung dengan masa kalender selama 75 hari terhitung dari tanggal 07 -10 -2021.
Dan sekarang sudah memasuki Tahun 2022 namun kegiatan tersebut masih belum selesai yang seharusnya sudah rampung di tahun 2021 semestinya.
Dalam kegiatan Lanjutan pembangunan SMPN 2 Kresek seharusnya sudah Selesai semua, agar anak anak bangsa yang akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk menimba ilmu disekolah tersebut bisa aman dan nyaman.
Tidak dalam kenyataan nya, sekarang hanya dapat melihat suatu bangunan yang terlihat masih belum rapi dan kusam
Saat di temui oleh wartawan, Salah seorang guru berinisial A untuk dimintai keterangan nya mengatakan ” Saya sebelumnya pernah berdebat dengan konsultan, dan saya Sangat kecewa dengan Ucapan dari pihak konsultan, dengan bahasa bahwa ” Dana sudah habis ” seperti itulah ucapan konsultan ” Terang nya
” Masa Dana dengan jumlah 300 juta lebih bangun satu rumble hasilnya seperti ini ” Tutur nya
Tim media hendak konfirmasi dengan kepala sekolah SMPN 2 kresek sedang tidak berada ditempat karena mengikuti rapat dengan ketua MKKS dengan seluruh angkatan 2021.
Tim wartawan lalu menghubungi telepon seluler kepala sekolah ia mengatakan, ” Sangat kecewa terkait proyek pembangunan tersebut ” kata kepsek
Kemudian menyikapi hal itu, Makmur Napitupulu selaku kepala Divisi Litbang DPP GWI mengatakan ” Ini sudah tidak bisa dibiarkan. Saya harap Bupati Tangerang segera mengambil sikap tegas kepada siapapun yang terlibat dalam proses tersebut, harus diberi Sangsi tegas, bila perlu dengan memblack list pemenang kegitan atas nama CV.BUANA ALAM SEJAHTERA , bila perlu membawa langsung ke rana hukum ” Jelas Makmur
Saya meminta kepada pemerintah Daerah agar untuk segera membuktikan bahwa kepala daerah kabupaten Tangerang adalah pemimpin yang bijak dan tegas ” Katanya
Makmur napitupulu berharap ” Agar pihak polres khususnya bidang tipikor dan pihak kejaksaan negeri Tigaraksa, untuk menunjukkan taring sesungguhnya, tangkap dan penjarakan manusia -manusia yang berani bermain main dengan uang rakyat ” Pungkasnya
Penulis : TIM/ Red
Husqvarna shows off 701 Supermoto’s ice skills
Advantages & Disadvantages of Ice Cream to Human Health