Tangerang – Banten, Lipsusmedia.com –

Badan Usaha Milik Desa BUMDes Tahun Anggaran 2021 milik desa Rancalabuh Kecamatan Kemiri Patut dipertanyakan

Adapun Pendapatan Asli Desa (PADes), bertujuan untuk memajukan perekonomian suatu Desa, serta meningkatkan kesejahteraan bagi Masyarakat Desa yang dibentuk oleh Pemerintah Desa ( Pemdes) dan dikelola secara ekonomis, mandiri dan profesional

Untuk menanggapi hal itu, Kartusi Selaku Kabid Kam LSM PK Trisula Bakti Nusantara angkat Bicara

Saat di pertanyakan prihal penggunaan anggaran berikut fisik nya ” Samudi selaku pengelola sekaligus Ketua BUMDes enggan menjawab bahkan mengelak saat disinggung soal anggaran BUMDes berikut peruntukannya

Namun menurut informasi di lapangan Masalah BUMDes tahun Anggaran 2021 Desa Ranca Labuh atau dengan sebutan BUMDes Harapan Makmur dari bulan Mei telah dicairkan untuk anggaran BUMDes dengan pagu anggran sebesar RP 100.000.000 rupiah ( Seratus Juta Rupiah)

Dari pagu anggaran sebesar RP 100.000.000 ( Seratus Juta Rupiah) tersebut, terbagi dalam tiga kegiatan Rp 45.000.000 ( Empat Puluh Lima Juta) di guna Pasar malam di kelola oleh Samudi selaku ketua BUMDes sampai saat ini lahan tersebut masih kosong.

Kemudian Rp 35.000.000 ( Tiga Puluh Lima Juta Rupiah) di peruntukan buat pertanian Palawija yang di
Kelola oleh Baharudin selaku Bendahara.

dan Rp 20.000.000 ( Dua Puluh Juta Rupiah) di kelola oleh Dede Kurniawan selaku Sekertaris dengan peruntukan Peternakan

Menurut Kartusi Tiga kegiatan tersebut diduga belum jelas peruntukan nya serta keberadaannya

Dengan adanya persoalan BUMDes Rancalabuh ini, Saya berharap kepada intansi terkait agar segera menindak lanjuti serta mengevalusi baik fisik maupun Anggrannya saya berharap dalam waktu dekat ini, saya meminta segera ditindaklanjuti serta di proses sesuai dengan Hukum yang berlaku ” Tutupnya

(Red)