Rokan Hilir, Lipsusmedia.com –

Dari : Serka Sarwo Edi Rambe
Kepada : Komandan Unit Intel Kodim 0321/Rohil
Perihal : Unjuk Rasa( Demo ) Aliansi Mahasiswa dan Kelompok Tani terkait sengketa lahan di Kepenghuluan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi
Bidang : Sosbud
Sumber : Langsung
Nilai : A1

Selamat siang Komandan, izin melaporkan :

I. FAKTA – FAKTA
A. Pada hari Rabu, 021030 Maret 2022, bertempat di pujasera telah berkumpul sejumlah masa Aliansi Mahasiswa dan kelompok tani berkisar kurang lebih 30 orang yg akan menggelar unjuk rasa/Demo ke kantor DPRD kabupaten Rokan Hilir dan Kantor Bupati Kabupaten Rokan Hilir terkait masalah sengketa lahan di kecamatan sinaboi.

B. Perangkat dan Perlengkapan aksi Unjuk Rasa/Demo:

a) Perangkat
– Koordum Sdr. Riki Dermawan.
– Koorlap Sdr. Syaiful Anwar.
– Jendlap Sdr. Siin Rajawali.

b) Perlengkapan
– Bendera Merah Putih
– Megaphon
– Mesin Genset
– Sepanduk
– Kertas Karton tulisan Karikatur

C. Adapun Tuntutan dari Unjuk Rasa/Demo antara lain :
1. Meminta dikembalikan lahan masyarakat seluas 121 Hektare.
2. Meminta Bapak Bupati Kabupaten Rokan Hilir menyelesaikan konflik sengketa lahan di kepenghuluan sinaboi, kecamatan sinaboi.
3. Meminta Ketua umum PDI-P memberhentikan ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir ketua fraksi PDI-P karena diduga terlibat dalam sengketa lahan dengan Masyarakat.

4. Meminta kepada ketua umum PAN untuk memberhentikan DPRD Rohil A.N Budi Santoso karena diduga juga terlibat sengketa lahan dengan masyarakat.

D. Dalam Orasinya Aliansi Mahasiswa dan Kelompok Tani menyampaikan bahwa Mereka menuntut agar Ketua DPRD mengembalikan Lahan mereka kembali dan menghentikan kegiatan dan aktivitas alat berat yg bekerja selama ini di lahan tersebut, Dalam Orasi itu juga disampaikan bahwa sudah seharusnya Wakil Rakyat yang mereka pilih memang harus selalu memperhatikan dan membantu kesulitan masyarakatnya karena DPR itu adalah Wakil mereka, tidak seharusnya malah menekan dan menyengsarakan rakyatnya.

Aliansi Mahasiswa dan Kelompok Tani menyampaikan agar sesegera mungkin ketua DPRD Kebupaten Rokan Hilir segera menemui mereka agar masalah ini dapat terselesaikan, karena merasa tidak mencapai titik temu, Aliansi Mahasiswa dan Kelompok tani mencoba untuk masuk ke dalam kantor DPRD kabupaten Rokan Hilir, namun pihak keamanan dari satpol PP kabupaten Rokan Hilir menghalau mereka dan terjadilah kericuhan yang mengakibatkan kaca pintu kantor DPRD Kabupaten Rokan Hilir pecah dan 2 orang dari Aliansi Mahasiswa dan kelompok tani mengalami luka ringan di bagian lengan dan kaki karena terkena pecahan kaca pintu Kantor DPRD Kabupaten Rokan Hilir.

Pada pukul 12.15 Wib, Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir tiba di Kantor DPRD untuk menemui masa unjuk rasa guna melakukan mediasi dengan Aliansi Mahasiswa dan Kelompok Tani.
Adapun Tuntutan dalam surat yang diberikan oleh Aliansi Mahasiswa dan Kelompok Tani kepada Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir yaitu:

1. Meminta dikembalikan lahan masyarakat seluas 121 Hektare, diduga diambil oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir.
2. Meminta Bupati Rokan Hilir Bapak H. Afrizal Sintong S.IP menyelesaikan konflik sengketa lahan di kepenghuluan sinaboi, kecamatan sinaboi.

3. Meminta ketua DPRD Rokan Hilir mengembalikan Lahan masyarakat sinaboi, diduga diserobot oleh ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir.
4. Proses Hukum oknum oknum yang terlibat dalam persengketaan lahan di desa sinaboi kecamatan sinaboi.
5. Apabila tuntutan kami tidak dipenuhi maka kami akan datang dengan jumlah yang lebih banyak dan akan menyegel kantor Bupati Rokan Hilir dan kantor DPRD Kabupaten Rokan Hilir.

Setelah tuntutan dari Aliansi Mahasiswa dan Kelompok Tani ditandatangani oleh ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir Aksi Unjuk Rasa/Demo di Kantor DPRD Kabupaten Rokan Hilir pun selesai, selanjutnya Aliansi Mahasiswa dan Kelompok Tani pun bergerak untuk melaksanakan Unjuk Rasa di kantor Bupati Kabupaten Rokan Hilir.

E. Pada pukul 14.00 wib, Aliansi Mahasiswa dan Kelompok Tani telah sampai di Kantor Bupati Kabupaten Rokan Hilir, guna bertemu Bapak Bupati Rokan Hilir, kedatangan Aliansi Mahasiswa dan kelompok t

ani langsung disambut oleh Bapak Bupati Rokan Hilir.
Bapak Bupati Rokan Hilir menyampaikan kepada Aliansi Mahasiswa dan Kelompok Tani agar bersikap sabar dan tenang, beliau juga menyampaikan akan menyelesaikan permasalahan ini secepatnya, karena dalam hal ini pemerintah daerah tidak mau gegabah dalam mengambil keputusan karena beliau tidak ingin menyelesaikan masalah ini berdasarkan dari informasi satu pihak saja, beliau akan memperlajari dahulu permasalahan ini dan selanjutnya secepatnya akan mengambil langkah, dan dalam hal ini Bapak Bupati juga menyampaikan akan mengambil langkah sementara agar kegaduhan tidak berlanjut lagi hingga sampai adanya putusan dari pengadilan nantinya.
Adapun langkah sementara yang akan diambil oleh Bapak Bupati Rokan Hilir untuk masalah ini antara lain:
a) Memastikan pengoperasian alat berat untuk tidak lagi beroperasi di lahan tersebut sebelum adanya hasil sidang putusan.
b) Menjadikan status lahan tersebut menjadi Status KUO hingga sampai adanya hasil sidang putusan.
c) Meminta Unsur terkait dalam hal ini Kepenghuluan dan kecamatan agar terlibat langsung membantu penyelesaian permasalahan sengketa ini.
d) Meminta Bantuan dari instansi TNI dan polri agar ikut membantu mempercepat penyelesaian masalah.
e) Menanggung semua Biaya pengobatan kepada Aliansi Mahasiswa dan Kelompok Tani yang mendapat luka

F. Pada 15.00 wib, Aksi Unjuk Rasa/Demo Aliansi Mahasiswa dan Kelompok Tani selesai dilaksanakan dalam keadaan aman, tertib dan terkendali.

II. PENDAPAT PELAPOR
– Timbulkan aksi demo karena adanya pengolahan lahan oleh Krismanto ( Anggota Dewan kab. Rohil ) dan ketua DPRD kab. Rohil, saudara Maston Saragih di Kep. Sinaboi kec. Sinaboi Kab. Rohil yang menurut warga dan Gapoktan yang mengklaim lahan tersebut merupakan lahan mereka.
– Adanya terindikasi saudara Rusmin cs berusaha mengakuisisi/menguasai lahan tersebut dengan mengatas namakan masyarakat Sinaboi.

G. Demikian dilaporkan, selanjutnya Mohon petunjuk.
Selamat sore dan TETAP SEMANGAT!!!.

(Agus Rohil)