Tangerang | Banten, Lipsusmedia.Com – Tim investigasi Lembaga Swadaya masyarakat Gerakan Pemuda Banten Bersatu ( GPBB), menemukan sejumlah kejanggalan pada proyek betonisasi di kampung Karang Kobong RT 13/04 Desa Sidoko kecamatan Gunung Kaler hari ini, ( Sabtu, 14/05/2022).

Melalui ketua bidangnya, Suci Fauzy dari GPBB menuding sejumlah kejanggalan yang dilakukan oknum berinisial JR telah melakukan upaya manipulasi atau dugaan pengurangan volume kegiatan betonisasi.

” Saya temukan banyak kejanggalan, ada upaya manipulasi atau dugaan pengurangan volume baik Bescos maupun volume beton, Bescos dihampar tipis tidak merata, pemadatan juga tidak maksimal, tadi saya dengar juga ada sedikit kericuhan inisial JR mengintimidasi atau melarang para awak media untuk mengambil gambar ” Terangnya

Lebih lanjut Suci mengatakan, ” Upaya pelarangan mengambil dokumen oleh inisial JR adalah bentuk pelanggaran terhadap Undang Undang Pers Nomor 40 tahun 1999 yang bisa dipidanakan atau didenda senilai Rp 500.000.000 ( Lima Ratus Juta Rupiah), hal ini harus segera dapat diklarifikasi oleh kepala desa Sidoko, saya tunggu dalam tempo yang sesingkat singkatnya ” Ungkapnya.

Dihadapan awak media, inisial JR terpantau marah marah, menuding, menunjuk nunjuk bahkan memerintah awak media untuk menghapus dokumen hasil wawancara investigasi dengan nada keras.

” Hapus ..hapus…Apa maksude Vidio Vidio iku hahhh, apusss….” Ucap JR dengan nada keras

Sikap arogan inisia JR telah mendapat perhatian serius dari LSM GPBB, hingga pemberitaan ini terbit kades sidoko belum dapat di temui dan di wawancara.

( Karman )