Debtcollektor Merajalela Rampas Motor Dirumah Konsumen di Kampung Jambu Alas RT 09/05 Desa Bumi Jaya Kecamatan Ciruas Serang, Perlu Tindakan Tegas Dari Pihak Terkait
Serang | Banten, Lipsusmedia.Com – Maraknya perampasan motor yang dilakukan oleh debit Colektor yang masih terus terjadi.
Adapun titik lokasi kendaraan yang di tarik paksa oleh debit Colektor di rumah konsumen secara paksa, yang berada di Kampung Jambu Alas, RT 09/05 Desa Bumi Jaya, Kecamatan Ciruas Serang Banten. Jumat (27/05/2022).
WJ Warga Kampung Jambu Alas, Desa Bumi Jaya Kecamatan Ciruas, jadi korban perampasan motor yang dilakukan oleh debit collektor dengan alasan minjem kunci motor untuk melihat nomor rangka dulu.
Saat diwawancarai oleh awak media, dengan terlihat ketakutan mengatakan,” Benar pak pada waktu hari Jumat pada tanggal 27/05/2022, waktu itu saya lagi di rumah sama istri saya, dan motor saya sedang terparkir di depan, tiba tiba ada dua Colektor datang kerumah menyamperi saya, dan menanyakan motor kepada saya, pak pinjem kunci motornya pak saya mau lihat nomor rangka di dalemnya, terus saya kasih koncinya setelah saya kasih dan suruh tanda tangan sama setelah Colektor nunjukin surat tida saya tanda tanganin.setelah itu motornya langsung di bawa kabur oleh debit Colektor, saksinya istri saya yang ngelihat,” Ucap WJ dengan nada Sedih
” Dari arahan debit Colektor, WJ pun di suruh datang kekantor, Oleh debtcollector dan langsung membawa kabur kendaraan saya ke PT.ADIRA, dan saya dikasih surat Tarik (ST) yang di suruh tanda tanganin oleh debit colektor tapi ga saya tanda tanganin, setelah tida saya tanda tanganin terus motornya langsung di bawa kabur oleh debit colektor ,” Jelas Wj
Menagapi hal tersebut Jmin Selaku Humas, Gabungan Wartawan Indonesia (GWI), Saat di konfirmasi mengatakan,” maraknya debt collektor yang menarik motor secara paksa di jalan serta dirumah, dan sangat meresahkan warga sekitar Khususnya Wilayah Kabupaten Serang dan sekitarnya, itu sudah jelas melawan Hukum, dan jelas melanggar KUHP Pasal 365 dan Pasal 368 , saya harap kepada pihak Kepolisian perlu ada tindakan tegas, maupun dari Pemerintah. terutama Penegak Hukum agar tidak ada lagi korba-korban berikutnya,” Cetusnya.
( HR/Red )