Apa Maksud Jokowi Memanggil Bang Pada Tokoh Gerakan di Silaturahmi Tim 7
Jakarta, Lipsusmedia.com – Pada awal sambutan diacara Silaturahmi Tim 7 Jokowi Presiden 11 Juni 2022 di Ecoventional, Ancol Jakarta Utara, terdengar Presiden Jokowi memanggil ‘Bang’ buat beberapa tokoh gerakan muda yang merupakan motor pertemuan Relawan Jokowi hari itu.
Terdengar “Yang saya hormati Bang Jepri Ketua Umum Posraya Indonesia, Bang Dian Sumarwan Deklarator Pancadharma Sekjen Posraya Indonesia, Bang Dadang Kartawijaya Ketua Umum Laskar Cahaya Timur Indonesia” ucap Jokowi dalam memberikan sambutan.
Apa maksud Presiden memanggil para tokoh gerakan muda dengan sebutan ‘Bang’, cuma Jokowi dan mereka yang memahami arti sebutan itu.
“Sebenarnya sebutan Bang, sudah biasa kami lakukan waktu membawa abang kita Presiden Jokowi menjadi Gubernur Jakarta. Kita selalu memanggil Bang sama Jokowi waktu itu. Karena kita tidak mau ada jarak, itulah bentuk kedekatan dan keakraban kita untuk memenangkan pertarungan di Jakarta,” ucap Dian Sumarwan menggambarkan situasi kawan-kawan saat itu.
Bentuk keakraban Presiden Jokowi terhadap Tim 7 sangat terlihat kental dengan sebutan, ‘bang’ dan ‘mas’ pada pimpinan organ Relawan Tim 7.
“Waktu Presiden memanggil kami dengan sebutan Bang, bagi kami itu menunjukan persaudaraan dan keakraban dalam perjuangan yang terbentuk selama ini tidak pernah hilang. Itulah pemimpin yang selalu menghormati arti perjuangan yang ditunjukan dalam bentuk soliditas,” ucap Dian, Sabtu (25/6) di Tangerang Selatan.
Terdengar pula Jepri Ketua Umum Posraya Indonesia memanggil Bang pada Presiden Jokowi saat melakukan orasi Sikap Tim 7 Relawan Jokowi.
“Inilah sikap kami bang, dua ribu dua empat, bersama Jokowi” teriak Jepri dan disambut lantang ribuan Relawan Jokowi, Sabtu (11/6) di Jakarta.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi juga menyebut ‘Mas’ dan ‘Ibu’ pada tokoh gerakan lainnya, Mas Sudiro Ketua Umum Timbul Sehati Indonesia, Mas Yuniono Ketua Umum Gerakan Rakyat Nusantara, dan ditegaskan Jokowi ‘Nio’, Ibu Marikem, Mas Budi Mulyono dan Mas Achmad Santoso.
“Rasa soliditas itu tidak akan pernah hilang antara Pemimpin dan Relawannya, kami akan terus bersamanya salam sikap yang sama dan itu tidak akan berubah, itupun sudah kami ikrarkan dan tanda tangani dalam Piagam Pancadhadarma, dan komitmen Satu Sikap 2024 Bersama Jokowi” ucap Dian kembali.
( Red )