Dijanjikan Masuk SMKN 1 Oleh Oknum Pejabat Dindik Banten, Nasib Zaky Kini Terancam Tak Bisa Masuk Sekolah Negeri
KOTA SERANG, Lipsusmedia.com – Nasib pilu dialami siswa bernama lengkap Muhamad Zihni Mudzaky asal ciceri kota serang yang kini terancam tak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah menengah kejuruan negeri.
Hal tersebut diduga terjadi lantaran dirinya menunggu janji dari oknum pejabat Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten berinisial AS yang justru mendadak sulit ditemui.
Untuk diketahui, Pada tanggal 06 Juli 2022 pihak perwakilan keluarga mempertanyakan kepada oknum AS Melalui media pesan WhatsApp yang kemudian dijawab untuk langsung bertemu dikantornya esok hari. “K kantor aja besok. Tulisnya pada Rabu (06/07/2022)
Lalu pada kamis tanggal (07/07/2022) pihak perwakilan keluarga mendatangi Dindikbud Provinsi Banten untuk bertemu dengan AS, Dalam pertemuan tersebut berlangsung hangat dengan saling menanyakan kabar keluarga Dll.
Oknum AS juga sempat menyebut bahwa nama Zaky sudah disampaikan kepada atasannya. “Namanya udah saya kasih ke pak kabid, Tuh respon pak Kabid juga baik mudah-mudahan aja yah, Udah tenang aja. Ujar AS sambil menunjukan layar ponsel miliknya
Namun anehnya pada tanggal (16/07/2022) Nomor AS mendadak tidak aktif dan sulit untuk dihubungi. Beberapa kali ditemui dikantornya juga tidak pernah ada, Hanya ada staf yang memberi keterangan “Bapaknya tidak ada, Mungkin sedang giat luar. Ungkap salah satu staf diruangan AS pada Senin (18/07/2022)
Menemui jalan buntu atas jawaban dari AS yang belum juga pasti, Pihak keluarga mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Bidang SMK Dindikbud Provinsi Banten, Dan memberikan harapan untuk mencoba berkomunikasi dengan pihak sekolah.
Namun lagi-lagi pihak sekolah juga tidak mau menggubris arahan dari Kabid SMK Dindikbud Provinsi Banten, Pihaknya berdalih bahwa memang sekolah sudah penuh.
“Untuk sekarang mah punten udah ga bisa kang … Sudah selesai karena sudah full. Jika dari awal kang… insyaallah sebagai pertemanan dan kemitraan kami bantu sesuai kemampuan kami, semua pun kami akomodir selama bisa kang. Ujar kepala panitia PPDB SMKN 1 Dede saat dikonfirmasi melalui media pesan WhatsApp, Selasa (19/07/2022)
Saat dijelaskan mengenai arahan dari dinas, Dede enggan menanggapi banyak. “Waduh kalau itu mangga pak Asep yang bisa jawab pak…..ini hanya konfirmasi atau jawaban saya pak sesuai kondisi sekolah saat ini. Tambahnya
Hingga berita ini ditayangkan, Belum ada penjelasan resmi dari kepala bidang SMK Dindikbud Provinsi Banten yang disebut-sebut oleh AM sebagai pemberi keputusan.
(Jaka)