Kab.Tangerang, Lipsusmedia.com – 

Berbagai informasi terkait sejumlah persoalan pada Proyek Rehabilitasi Jalan Cisoka Cengkudu kembali mencuat, Disampaikan Humas DPP GWI dan LSM GPBB dalam keterangan Pers nya malam ini (Kamis, 25 Agustus 2022)

Jamin selaku Humas Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) menerangkan sejumlah dokumentasi hasil investigasi tim dilokasi selama sepekan ini “selama sepekan kami inten pantau jalan nya proyek ini, terdapat temuan yang dalam amatan kami tidak lazim, mulai dari biaya angkut puing, penghamparan agregat atau batu beskos sebelum permukaan tanah dasar dipadatkan, penghamparan agregat yang terbilang tipis, gelar B0 dalam keadaan LPA Ber-Air, gelar B0 dalam keadaan LPA yang masih terlihat tanah, hingga gelar beton rigit Fs45 juga dalam sikon Lc berair, tentu yang saya sampaikan ini semua nyaberkaitan dengan kwantitas dan mutu kwalitasnya, akan kami perkarakan jika tidak segera diklarifikasi pihak terkait”terangnya

Proyek Peningkatan Jalan Cisoka Cengkudu yang dilaksanakan Oleh PT Khansa Madina Jaya Proyek dengan nilai anggaran satu milyar koma sembilan ratus dua puluh sembilan juta bernomor SPK 620/011/PKK-BM/K/APBD/DBMSDA/2022 disinyalir juga telah menimbulkan kerugian bagi pengguna jalan

Senada dengan Humas DPP GWI, Suci Fauzi Nst selaku Investigator Ulung dari LSM GPBB Gerakan Pemuda Banten Bersatu juga menegaskan “hari hari saya membaca berita berita yang tidak elok, banyak hal yang sudah menjadi komitmen yang tertuang dalam dokumen lelang adalah kewajiban PT. Khansa Madina Jaya, ya terkait biaya angkut puing yang ramai diberitakan saya sepakat itu dalam tanggung jawab pelaksana, beliau jangan pakai ilmu aji mumpung ketika masyarakat butuh puing itu, hal itu dapat timbul upaya komersil oleh para broker, dalam amatan kami, asbab awal nya itu karena pelaksana tidak memberikan biaya angkut, pengguna jalan juga banyak yang telah dirugikan, cara membobok puing tersebut secara full lebar, yang dibongkar memang sebelah, bahkan efek nya informasi saya dengar sudah terjadi insiden laka lantas, saya Apresiasi rekan Pers dan LSM yang inten ikut serta menjalankan fungsi kontrolnya secara normative di kegiatan ini, ya jelas dapat menurunkan mutu beton bila sikon nya Ber-air, dari air comberan atau air hujan itu? Oo air comberan” ungkap Suci semberi iseng melempar pertanyaan

Humas DPP GWI dan LSM GPBB juga berencana dalam waktu dekat akan menyampaikan langsung pada Kabid Bina Marga Kabupaten Tangerang agar mengevaluasi hal tersebut

“Dalam waktu dekat, kami akan sampaikan hasil investigasi ini langsung pada Kabid Bina Marga, masih ada waktu untuk dapat pelaksana bongkar dan perbaiki, Proyek ini dari uang rakyat, hasilnya harus maksimal, saya perlu ingatkan! Pelaksana jangan cuma berpikir ke-untungan, tapi juga mesti nya komit, profesional dan proporsional, kami harap Kabid Bina Marga dapat meng-evaluasi pihak Pelaksana dan Konsultan Pengawas yang ditunjuk”tegas Jamin

Tim Redaksi telah beberapa kali mencoba meminta tanggapan H.Oka melalui via WhatsApp, hanya tanda ceklis 2 biru yang terlihat namun hingga berita ini terbit belum juga memberikan respon (Munir/Karman)