Kabupaten Tangerang, Lipsusmedia.com – Bank Indonesia (BI) bersama Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar (H . Andi Achmad Dara), menggelar sosialisasi Partisipasi Edukasi Publikasi (PEP) Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah di Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Rabu (14/9/2022).
Kegiatan yang bertajuk Peran Bank Indonesia Dalam Menjaga Keaslian Rupiah ini di hadiri oleh (H. Ahmad Jaini) Anggota DPRD Provinsi Banten, (Muhamad Amud) Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, (Saiful Mila) Anggota DPRD Kota Tangerang, Camat Sepatan Timur (Asep Nurman Jaenudin), Kapolsek Sepatan (AKP Suyatno) dan para tamu undangan.
H Andi Achmad Dara dalam sambutannya mengatakan, bahwa kita tidak akan pernah bisa mendeteksi mata uang kita itu secara kontinu karena belum pernah dibuatkan transaksi keasliannya, berbeda dengan di luar negeri bertransaksi diatas 500 dolar itu di lakukan pendeteksian.
“Kalau kita paling dilihat keasliannya ada hologramnya ngga, mantul ngga kadang, kita juga kesulitan karena alat pantaunya juga itu kadang eror jadi uang tidak bisa kedetek itu keasliannya,” katanya.
Dikatakan Andi Dara dalam kesempatan edukasi ini kita bisa mengetahui tentang mata uang asli dan palsu apalagi ada yang namanya mata uang ganda, sudah dipastikan kita semua tidak akan pernah tau maka dari itu dia minta kepada BI agar dapat menjelaskan kepada masyarakat.
“Baru-baru ini BI telah mengeluarkan mata uang baru dengan pecahan 50 ribu, 20 ribu, 10 ribu dan 5 ribu dengan ilustrasi baru dengan jenis kertasnya juga berbeda dengan yang sudah beredar, ini tentunya penting untuk di sosialisasikan walau pun sekarang uang baru itu bukan persoalan yang aneh,” jelas H Andi Achmad Dara.
Lebih lanjut Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar itu juga mengatakan, walaupun saat ini genersi muda kita lebih efisien cara bertransaksi nya dengan menggunakan transaksi secara digital karena memang lebih simple dan tidak mengenal waktu serta tempat.
“Saya mengapresiasi BI yang telah menyempatkan waktu untuk melakukan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat paham tentang mata uang kita dan menjadi kebanggaan kita semua,” pungkasnya
(Irpan)
Discussion about this post