Tangerang | Banten, Lipsusmedia.com – Begitu Miris rumah gubuk milik pasangan Pasutri Ateng dan Ening Warga Kampung Onom RT 003/002 Desa Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang Banten, Sabtu (22/10/2022).
Diketahui keluarga pasangan Ateng dan Ening ini kesehariannya adalah kuli buruh serabutan yang tidak tentu penghasilan yang mereka terima, sampai sampai rumah yang mereka tempati nya pun tidak layak huni dan begitu memprihatinkan.
Dalam pantauan awak media, terlihat rumah yang mereka tempati begitu mengkhawatirkan,mengingat kondisi bangunan rumah yang sudah rapuh, dan memperhatinkan.
Kemudian melihat kondisi rumah tersebut, berlantaikan tanah dan berdinding anyaman bambu atau Bilik.
Mengetahui hal tersebut, Jamin selaku Wakil Humas Dewan Pimpinan Pusat(DPP) Gabungan Wartan Indonesia (GWI), Begitu sedih dan prihatin melihat kondisi rumah milik pasangan Ateng dan Ening yang kondisinya tidak layak huni
” Rumah milik pasangan Ateng dan Ening Warga Kampung Onom, Desa Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, benar-benar sudah tidak layak huni, karena kami melihat dari kondisi bangunan yang sudah rapuh dan beberapa bambu serta bilikpun sudah pada rapuh dan rusak ,” ucap Jamin
” Untuk itu, Saya sangat berharap kepada pihak Pemerintah terkait agar segera membuka mata dan hatinya untuk melihat serta memperhatikan kondisi rumah milik pasangan Bapak Ateng dan ibu Ening ini, dan segera di perhatikan mereka ? ” Harapnya
Maka dari itu, kami perlu perhatian yang serius, bila perlu prioritaskan kepada salah satu program bedah rumah berskala prioritas
Lebih lanjut Jamin mengatakan, ” Apalagi saat saat ini sering di guyur hujan, bayangkan betapa sedih nya mereka tinggal di gubuk reod yang tidak layak huni bertarung dengan cuaca ekstrim, ini masalah nyawa loh ?? ” Tandasnya
Jamin menambahkan ” Bagaimana Kalau seandainya Rumah Pak Ateng roboh, nanti semuanya saling menyalahkan, untuk itu Saya meminta kepada pihak pihak terkait, baik itu dari Desa maupun dari Kecamatan untuk lebih perduli lagi agar cepat ditangani persoalan ini” tukasnya
Hal Senada di sampaikan Cecep Rohana selaku Ketua Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara Republik Indonesia (APKAN RI) sekaligus aktivitis mengatakan ,” Sebenarnya Bupati Kabupaten Tangerang punya program prioritas yaitu program Gerakan Pembangunan Kumuh dan Miskin ( Gebrak PAKUMIS) yang di setiap Kecamatan mendapatkan dan ada Ketua UPK nya ” ucap Cecep Rohana
” Akan tetapi sangat di sayangkan ada dugaan setiap tahun tidak ada rencana skala prioritas, harusnya pendataannya lebih teliti lagi, mana yang menjadi skala prioritas, jangan ada rumah yang di duga masih layak huni di bangun, Saya minta pihak terkait Dinas PERKIM yang menangani program bedah rumah untuk lebih teliti lagi jangan asal mendapatkan laporan dari petugas lapangannya aja, Saya sangat menyayangkan apa yang saya dapatkan melalui informasi.
” Sampai saat ini Rumah Pak Ateng dan ibu Ening dalam kondisi rapuh dan bobrok, dan pake dinding bilik yang sudah sangat rapuh, beralaskan tanah, dan belum ada yang datang berkunjung baik itu dari pihak Desa, Kecamatan, maupun dari ketua UPK Kecamtan Sindang Jaya ” Pungkasnya.
(Red/LM)
Discussion about this post