Tangerang, Lipsusmedia.com – Kegiatan pembangunan DI Kronjo 2 Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang-Banten, diduga kurangnya pengawasan dari pihak Dinas dan dikerjakan asal asalan.

Pasalnya kegiatan DI Kronjo 2 Kecamatan Kronjo tersebut, yang dikerjakan oleh CV Guna Bakti Putra, baru beberapa minggu selesai dikerjakan, sudah ambruk dan rusak cukup parah. Hal tersebut dikatakan Makmur Napitipulu selaku Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gabungan Wartawan Indonesia (GWI).

Makmur menambahkan, dugaan itu didapati pada saat tim media dan LSM melakukan inpestigasi di lokasi kegiatan pembangunan DI Kronjo 2 tersebut. telah di temukan kegitan tersebut ambruk dan rusak parah, akibat kurangnya pengasan dari pihak Dinas Bina Marga,

“Kegiatan Rumah Pompa yang ada di Desa Pagedangan Udik ini sudah mengalami kerusakan parah dan ambruk. Padahal kegiatan ini baru beberapa minggu selesai di kerjakan oleh kontraktor,” kata Makmur kepada media,

Makmur menuturkan, kegiatan rumah pompa yang di kerjakan oleh CV Guna Bakti Putra, dengan nama kegiatan DI Kronjo 2, sumber dana APBD Kabupaten Tangerang T.A. 2022 dengan biaya senilai Rp.1,194,278,500.00 dengan masa pelaksanaan 120 Hari Kalender.

Makmur menambahkan, Dengan adanya temuan dirinya meminta kepada pihak Dinas Bina Marga agar tidak membayar pekerjaan tersebut,”tandsnya

Sementara itu, dikatakan oleh salah satu masyarakat Desa Pagedangan Udik saat ditemui di sekitar kegiatan mengatakan,” bahwa jika kegiatan pembangunan tersebut berdiri ditempat itu, tetap ga bakalan tahan lama karna posisi tanahnya sangat labil,

“Jika dibangunnya di situ tempatnya, sampai kapanpun bangunan itu akan cepat rusak dan ambruk, apalagi kalau dikerjakannya asal-asalan,” tutupnya

(Tim Red/LM)