Kab. Tangerang, Lipsusmedia.com – Jamin aktifis senior Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, soroti pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur diwilayahnya (Kecamatan Gunung Kaler) yang terkesan tidak transfaran.

Menurut Jamin, saat ini diwilayah Pemerintah Kecamatan Gunung Kaler sedang merealisasikan kegiatan pembangunan infrastruktur yang dikerjakan oleh rekanan kontraktor yang bersumber dari APBD 2022.

“Namun sayangnya dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut, terkesan tidak benar-benar transfaran dalam memberikan informasi terhadap masyarakat yang dilakukan oleh para rekanan pelaksana kegiatan,” katanya.

Pasalnya, sambung Jamin. Para rekanan pelaksana kegiatan pembangunan melakukan pemasangan papan informasi proyek dilokasi kegiatan, terlihat dalam papan informasi proyek dipasang tidak tetera berapa volume kegiatan yang dikerjakan.

“Hal ini lah yang membuat kami mempertanyakan. Kenapa dalam papan informasi yang di pasang tidak tertulis berapa volume-volume kegiatannya, hanya menunjukan anggaran dan waktu pelaksanaan dan pelaksanaannya saja, ada apa ini?,” ujar Jamin.

Apa pelaksana kegiatan ini takut mencantumkan volume kegiatan karena takut nanti di awasi masyarakat dan teman-teman kontrol sosial di lapangan, atau apa.

“Ini kegiatan pembangunan dapat terealisasi itu hasil pembayaran pajak masyarakat, jadi wajar ketika masyarakat menanyakan dan ikut mengawasi jalannya kegiatan tersebut, karena masyarakat berharap agar kegiatan yang berlangsung diwilayahnya ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lebih lama,” pungkas Jamin warga Kecamatan Gunung Kaler kepada media, Selasa (25/10/2022).

Sementara itu tim media coba mengkonfirmasi salah satu pemborong atau pelaksana kegiatan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa perihal papan informasi proyek yang bikin pihak kecamatan. “Pihak kecamatan yang bikin papan informasi proyeknya,” ujarnya kepada media lewat telepon seluler, Rabu (26/10/2022).

Sementara itu, tim media coba mengkonfirmasi Kusnaepi Kasi Ekonomi Pembangunan Kecamatan Gunung Kaler, soal papan informasi proyek tersebut.

Kusnaepi mengatakan bahwa. “Betul yang membuat papan informasi dari kecamatan, memang ada apa dengan papan informasi tersebut,” kata Kusnaepi kepada media lewat pesan WA, Rabu (02/11/2022).

Saat tim media menanyakannya lagi, tentang secara prosedur dalam pembuatan papan informasi proyek tersebut, dalam aturannya memang tidak mencantumkan berapa volume kegiatan yang dikerjakannya gitu Pak?.

Kusnaepi enggan menjawabnya walau pesan telah masuk dan dibacanya. Sampai berita ini dipublikasikan.

(Aripin/Tim Redaksi)