Kabupaten Tangerang, Lipsusmedia.com – Ketua LSM Gerak Cabang Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Mempertanyakan Pembangunan Pemagaran Belakang Kantor PU, Yang Berlokasi di Kampung Pasir Al Amin, RT 05/RW 02 Desa Kresek, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. (Kamis 17/11/22).

Menurut Sahari Selaku Ketua LSM Gerak Cabang Kresek, Beberapa Hari lalu memantau pekerjaan pemagaran yang berada di Desa Kresek saya duga Itu tidak Sesuai dengan prosedur bahkan Papan Informasi Proyek pun tidak di pasang”, ucap Sahari

“Padahal menurut Sahari Berdasarkan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik KIP Nomor 14.Tahun 2010/ Dan Nomor 70. Tahun 2012..Dimana Mengatur Setiap Pekerjaan Bangunan Fisik Yang Di Biayai Negara Wajib Memasang Papan Nama Proyek..Yang dimana Disitu Memuat Jenis Kegiatan Lokasi proyek. Nomor kontrak Pelaksanaan proyek Dan Nilai Kontrak Serta Jangka waktu Atau Nama Perusahaan,, tegas Sahari

Maka Dari itu Ketua LSM Gerak Cabang Kecamatan Kresek, Sahari Sangat Menyayangkan Dengan adanya Pembangunan pemagaran di belakang Kantor PU Tersebut, yang tidak tau anggarannya serta tidak tau berapa Panjang dan berapa Meternya, Karena tidak ada papan inpormasi publik dari Pelaksana atau dari pihak terkait dan darimana pekerjaan tersebut”, tandes Sahari

“Bahkan Menurut Sahari Setelah saya amati pemagar tersebut kurang lurus dan berbelok belok dan Miring”, tutup Sahari.

Ditempat yang terpisah, Jamin selaku Kabid Inpetigasi Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara(APKAN Banten), saat di mintai keterangan mengatakan,” Sejumlah dokumentasi hasil investigasi tim dilokasi selama ini ” kami intens pantau jalan nya proyek ini, terdapat temuan yang dalam amatan kami tidak lazim, mulai dari pemasangan pondasinya dan pemasangan silkonnya yang di duga tidak sesuai dengan spek, dan kualitas dari bahan matrialpun saya duga berkualitas sangat rendah, tentu yang saya sampaikan ini semuanya berkaitan dengan mutu dan kualitas rendah, temuan ini akan kami laporkan kepada instansi terkait jika tidak segera di evaluasi ” terangnya

“Sebelum kita uji materi saya akan audiensi dengan PPTK dan Kasi Ekbang Kecamatan Kresek, dalam Analisa saya, saya duga telah terjadi pembiaran oleh Pengawas terhadap ulah nakal pelaksana kegiatan itu, jadi patut kita duga telah terjadi percobaan praktek korupsi ,” pungkasnya

(Samran/LM)