Kab. Tangerang, Lipsusmedia.com – Gerutu para pengguna jalan saat melintas di sepanjan jalan Kresek yang disinyalir efek tumpukan tumpukan tanah dan lumpur dari ada nya galian drainase yang laksanakan oleh CV Betas (Sabtu, 17/12/2022)

Sebut saja Rian bukan nama sebenarnya salah seorang warga yang awak media wawancara pagi tadi mengatakan “Ngantar istri belanja, buat susah ni tumpukan tumpukan tanah dan lumpur, 3 hari kemarin tetangga saya motor nya hampir kepleset, pas hujan dia lewat sini”ungkap nya

Menanggapi hal ini, Jamin selaku Humas DPP GWI (Gabungan Wartawan Indonesia) melalui WhatApps Grup “Saya heran pada Dinas terkait, kenapa CV Betas masih saja diberi proyek, padahal pada tahun tahun lalu sering membuat masalah, saya masih ingat ketika CV Betas menggunakan Gas Elpiji 3kg yang bersubsidi untuk kegiatan pengelasan besi jembatan Kedung, bukankah itu pelanggaran yang fatal, dan sekarang CV Betas kembali buat warga resah, wajar para warga menggerutu jika akivitas CV Betas tidak tertib begitu, harusnya tanah itu dikarungi dan diangkut biar tidak mengganggu para pedagang dan pengguna jalan”terangnya

Jamil selaku Pelaksana dari CV Betas beberapa kali di hubungi redaksi belum juga memberikan respon, tumpukan tumpukan tanah dari galian drainase hingga berita ini terbit juga masih terlihat berserakan

Senada, pendapat yang sama juga disampaikan Suci Fauzi dari GPBB (Gerakan Pemuda Banten Bersatu), dikatakan nya bahwa “Gak bisa CV Betas ini kerja se enak enak edule dewek, ini anggaran nya dari pajak masyarakat, kasihan masyarakat, ya harusnya tanah itu dikarungi, saya juga kemarin sudah pantau langsung untuk U-Ditch yang digunakan tidak terlihat Cap berlogo SNI, kami duga mutu nya belum standar”ungkapnya.

(Yadi/Tim)