Tangerang, Lipsusmedia.com – Proyek Pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah ( SPAL) di Kampung Rancalabuh, RT 01/01 Desa Rancalabuh Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, diduga di sulap proyek bergaya sepanyol alis separo nyolong, Kamis (18/05/2023).

Pasalnya kegiatan tersebut begitu banyak pertanyaan mulai dari volume nya menuai banyak kritikan. Melihat dari papan proyek, Kegiatan tersebut berasal dari Anggaran Dana Desa (DDS) yang di Kerjakan SWAKELOLA,

Sumber anggaran tersebut berasal dari DDS, Volume:100 M × 2 Sisi– Tahun Anggaran 2023, Jumlah Biaya: 136.285.000,-

Menurut yang di amati Syaripudin Selaku Wakil Ketua DPD LSM APKAN RI Banten, ” Kegiatan Pembangunan Irigasi atau SPAL tersebut, sudah jelas diduga bergaya sepanyol alias Separo Nyolong (Sepanyol) pasalnya dari hasil investigasi banyak sekali kecurangan yang dilakukan oleh pelaksana kegiatan,” Ucap Syaripudin Selaku Wakil Ketua DPD LSM APKAN

Kemudian kami lihat dari segi pasangan batunya di pasang satu lapis di tempel di tanah, di duga patut dipertanyakan seakan akan kegiatan ini Kurang pengawasan dari pihak Kecamatan dan di nilai amburadul,” jelasnya.

Untuk itu kami selaku Wakil Ketua DPD LSM APKAN RI Banten, akan membuat Laporan Pengaduan (Lapdu) kepada Intansi terkait atas dugaan kegiatan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) yang berada di Kampung Rancalabuh, RT 01/01 Desa Rancalabuh, Kecamatan Kemiri,” Pungkasnya.

Salah satu pekerja yang tidak mau di sebutkan namanya saat di kompirmasi mengatakan,” Kegiatan Ini punya Desa,” terangnya

Sampai berita ini di terbitkan pihak Kepala Desa Rancalabuh belum bisa di kompirmasi

(Tim)