KABUPATEN TANGERANG, Lipsusmedia.com – Setiap tanggal 20 Mei, Bangsa Indonesia merayakan Hari Kebangkitan Nasional. Pada hari ini (20/05/2023) kita mengenang sejarah panjang perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan kejayaan bangsa Indonesia.

“Hari Kebangkitan Nasional menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan bangsa, menghargai perjuangan para pahlawan, dan menghidupkan kembali semangat jiwa Patriotisme di kalangan masyarakat,” jelas H.Alamsyah MK Ketua Umum LSM Geram Banten Indonesia

Sejarah Kebangkitan Nasional mencakup peristiwa – peristiwa penting yang berkontribusi pada perjuangan kemerdekaan Indonesia. Salah satu peristiwa yang menjadi tonggak penting adalah Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928,” jelasnya

Melalui sumpah tersebut, pemuda Indonesia bersatu dalam tekad yang bulat untuk memperjuangkan bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan, serta untuk mengangkat derajat dan martabat bangsa Indonesia,”ucap H.Alamsyah MK

Namun, sejarah Kebangkitan Nasional itu tidak terbatas hanya pada Sumpah Pemuda. Perjuangan kemerdekaan Indonesia telah dimulai sejak awal Abad ke-20, ketika semangat Nasionalisme mulai tumbuh di kalangan pemuda Indonesia. Mereka mulai menyadari pentingnya Persatuan dan Kesatuan bangsa dalam menghadapi penjajah yang merampas kemerdekaan dan martabat Indonesia,”tuturnya

Pergerakan Nasionalis seperti Boedi Oetomo, Sarekat Islam, dan Partai Indonesia Raya menjadi wadah bagi para pemuda Indonesia untuk menyuarakan Aspirasi dan perjuangan mereka. Mereka mengorganisir pertemuan, diskusi, dan aksi – aksi Demonstrasi sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah. Semangat perlawanan ini terus berkobar dan mencapai puncaknya ketika Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945,” ungkapnya.

H.Alamsyah MK menjelaskan, “Perjuangan tidak berakhir dengan proklamasi kemerdekaan. Setelah itu, bangsa Indonesia masih harus menghadapi berbagai tantangan dalam membangun Negara yang baru. Tantangan tersebut antara lain adalah memperkuat persatuan, menghadapi tekanan dari kekuatan asing, dan membangun fondasi politik, ekonomi, dan sosial yang kokoh.

Seiring berjalannya waktu, semangat kebangkitan Nasional terus hidup dalam benak generasi penerus. Kini, tugas berat tersebut diemban oleh anak – anak muda Indonesia. Mereka memiliki tanggung jawab untuk memperkokoh persatuan dan membangun Indonesia yang lebih baik. Mereka harus menghargai dan mempelajari sejarah kebangkitan Nasional agar dapat mengambil inspirasi dari perjuangan para pendahulu,” ucapnya

Memahami sejarah lengkap kebangkitan Nasional juga penting untuk menghindari pengulangan kesalahan masa lalu. Dengan mengetahui peristiwa – peristiwa penting dan pelajaran yang dapat diambil dari perjuangan bangsa, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang lebih baik. Melalui pendidikan yang berkualitas, partisipasi aktif dalam kegiatan sosial, serta pengembangan keterampilan dan potensi diri, generasi muda dapat melanjutkan perjuangan kebangkitan nasional dengan cara yang relevan dengan zaman dan tantangan yang dihadapi saat ini,” ungkapnya

Selain itu, kebangkitan Nasional juga melibatkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Generasi muda perlu mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan lapangan kerja, menggerakkan sektor industri, serta memperkuat kemandirian ekonomi bangsa. Dengan memanfaatkan teknologi dan informasi yang ada, mereka dapat menjadikan Indonesia sebagai Negara yang maju dan berdaya saing di tingkat Global.

Selain itu, kebangkitan Nasional juga melibatkan perjuangan melawan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme yang masih menjadi masalah serius di Negara ini. Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam memberantas praktik – praktik yang merugikan bangsa ini. Mereka harus berkomitmen untuk hidup dengan integritas, kejujuran, dan profesionalisme, sehingga dapat membangun sistem yang bersih dan transparan,” jelas H.Alamsyah.

Dan yang tidak kalah pentingnya, generasi muda perlu menjaga kebhinekaan dan menghormati perbedaan dalam masyarakat. Indonesia adalah Negara yang kaya akan keberagaman Suku, Budaya, Agama, dan Bahasa. Kebangkitan Nasional akan lebih kuat jika dijalankan dalam semangat persatuan dan kerukunan antar warga Negara. Generasi muda harus menjadi Agen perdamaian dan toleransi, serta memperkuat rasa saling menghormati dan memahami di tengah perbedaan yang ada,” ujarnya.

Oleh karena itu dalam menghidupkan semangat Kebangkitan Nasional, generasi muda juga perlu mengingat dan menghormati perjuangan pahlawan. Melalui pengabdian dan pengorbanan mereka, kita dapat menikmati kemerdekaan dan kehidupan yang lebih baik saat ini.

“Hari Kebangkitan Nasional menjadi momen yang tepat untuk mengenang jasa – jasa mereka, menghormati perjuangan yang telah dilakukan, dan mengambil inspirasi dari semangat juang yang menggelora.

Dalam mengakhiri tulisan ini, mari kita rayakan Hari Kebangkitan Nasional dengan penuh semangat dan rasa syukur. Marilah kita berkomitmen untuk menjadi Agen Perubahan yang lebih baik, meneruskan semangat Kebangkitan Nasional, dan mengabdi kepada bangsa dan tanah air. Bersatu, berdaya, dan berprestasi, mari kita bangun Indonesia yang lebih kuat, maju, dan bermartabat. Selamat Hari Kebangkitan Nasional, “Salam Perubahan

(Ary/Red)