Tangerang, Lipsusmedia.com – Sungguh sangat miris nasib para siswa siswi sekolah menengah pertama 1 balaraja dimana semua orang tau jika sekolah tersebut adalah yang tertua di kabupaten tangerang propinsi Banten serta menjadi sekolah tervaporit saat ini namun sayang sungguh saya kepala sekolah SMPN 1 balaraja bisa lalai dalam pengurusan Akreditasi sehingga kadaluarsa. Jelas seluruh siswa angkatan 2022- 2023 yang hendak melanjutkan ke tingkat sma akan menerima semua akibatnya dimana informasi yang di dapat kalau perhitungan dari smpn 1 balaraja hanya bisa masuk 70 persen dari nilai sesungguh nya.hal ini jelas telah membunuh semua usaha anak didik smpn 1 balaraja .

Makmur napitupulu selaku wakil ketua umum dewan pimpinan pusat gabungan wartawan Indonesia ( DPP- GWI) saat dimintai tanggapan nya mengatakan apa yang telah dialami para siswa smpn balaraja sungguh tragis dan memilukan jika seluruh panitia ppdb di tingkat SMAN memberikan hukuman kepada para siswa smpn 1 balaraja .yang jelas kelalaian pihak sekolah .kenapa mesti anak bangsa yang jadi korban .dalam hal ini khusus dinas pendidikan provinsi Banten dan dinas pendidikan kabupaten tangerang bisa duduk bersama dalam persoalan ini.agar para anak bangsa tidak jadi korban

Salah seorang siswa yang tidak bersedia disebutkan jadi dirinya mengatakan kok hanya 70 persen yang bisa masuk .sambil menangis tersedu- sedu .

(Red)