Kabupaten Tangerang, Lipsusmedia.com – Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Dinas Pendidikan terkait Proyek Betonisasi di Halaman SMPN 2 Jayanti, seakan tidak jelas cara kerjanya, dan di duga curi kubikasi volume,

Proyek yang di biayai oleh Pemerintah seperti tidak ada yang punya, Hal ini terbukti dengan tidak adanya pengawas dan Papan Inpormasi publik (PIP) dilokasi kegiatan, Rabu (27/12/2023)

Hal itu di katakan Jamin, selaku Kabid Inpestigasi DPP LSM APKAN-RI Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara, saat ke lokasi terlihat jelas tidak adanya pengawas dan papan inpormasi publik(PIP) di lokasi kegiatan Betonisasi di halaman SMPN 2 Jayanti,”ucap Jamin

“Seharus nya pengawas hadir terlebih dahulu sebelum kegiatan beton di laksanakan, dan seharusnya pihak pelaksana memasang papan inpormasi sebelum kegiatan di laksanakan, masyarakat dan kontrol sosial agar tau berapa anggaran nya dan dari mana asal usul kegiatan nya,” tegas Jamin

Tidak hanya itu saja papan informasi yang seharusnya terpasang sebelum pekerjaan di laksanakan sampai saat malam pun belum juga nampak kelihatan saat kerjaan di mulai, Padahal sudah jelas dalam Undang Undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik Bab 3 pasal 4 ayat 1 menyatakan bahwa setiap orang berhak memperoleh informasi kebijakan publik”

Sesuai dengan ketentuan Undang – Undang ( UU ) ini maka Papan Proyek itu sudah seharusnya di pasang agar publik bisa mengetahui segala informasi yang di butuhkan tentang proyek ini, karena dana pekerjaan proyek ini jelas – jelas dari hasil pajak yang di ambil dari masyarakat.

Saat Pimpred Lipsusmedia.com mempertanyakan kepada pelaksana lapangan tentang papan inpormasi, jawab nya tidak ada,

“Dengan tidak adanya papan proyek, ini sudah jelas melanggar, UU No. 14 Tahun 2008. Karena dengan tidak adanya papan informasinya ini baik di sengaja ataupun tidak maka ini pasti punya maksud tertentu yang tidak baik,

Sampai berita ini di publikasikan pihak pengawas belum bisa di konfirmasi

(Karman/Asep)