Polres Rohil dan Polsek Gelar Nonton Bareng Pagelaran Wayang Kulit Dengan Lelakon Tumurune Wiji Sejati
ROKQN HILIR, Lipsusmedia.com – Polres Rohil dan Polsek Jajaran gelar nonton bareng ( nobar) pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Tumurune Wiji Sejati yang diinisiasi oleh Kapolri dalam rangka HUT Bhayangkara ke – 78. Nobar ini bertempat di Selasar Mapolres Rohil dan Polsek Jajaran di masing masing Mapolsek. Jumat 5 Juli 2024. Pukul 20.10 WIB.
Untuk di Mapolres Rohil, Tampak hadir Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto ,S.H.,S.I.K.,M.S.I, Wakapolres Rohil Kompol Ricky Michael Mandey SIK MSi, dan para PJU Polres Rohil,Tokoh Masyarakat,
Tokoh Agama, Personel Polres Rohil. Sementara untuk di Mapolsek tampsk pula Para Kapolsek di Mako Polsek masing – masing serta Para Tamu Undangan di Mako Polsek, pula.
” Polres Rokan Hilir dan Polsek jajaran melaksanakan kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Pagelaran wayang kulit, terdiri dari
14 titik, yakni Polres dan Polsek jajaran. Untuk
Perkiraan jumlah penonton keseluruhan kurang lebih 500 orang dan ditambah dengan
personel Pam sejumlah 30 orang,” terang Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, usai acara ini.
“Tumurune wiji sejati itu artinya lahirnya satria unggul, cerdas dan sakti. Yaitu Raden Wisanggeni lakon ini diangkat dengan pesan khusus bagi masyarakat yang menonton pertunjukan, yakni sosok Wisanggeni yang menegakkan kebenaran, keadilan dan kejujuran. Lakon dimainkan oleh tiga dalang, yaitu Ki Yanto yang merupakan Hakim Agung, Ki Sri Kuncoro perwira Polri berpangkat Ipda, dan Ki Harso Widisantoso anggota TNI berpangkat Mayor Angkatan Laut,” kata AKBP Andrian menginterpretasi wayang kulit yang baru saja ditontonnya.
Lanjut dia lagi,” Adapun tujuan dari nobar pagelaran seni ini adalah guna meningkatkan rasa cinta tanah air melalui Pergelaran Kebudayaan Jawa yang merupakan penduduk mayoritas di Negara Indonesia, meningkatkan sinergitas dan kebersamaan Kepolisian dengan Para Tokoh dan masyarakat dan
menggali budaya Nusantara yang beraneka ragam tetapi tetap bersatu.
Selain itu, apa yang ingin kita tonjolkan disini adalah dengan pelaksanaan Pagelaran Wayang kulit sebagai acara pada HUT Bhayangkara menunjuk bahwa ditengah modernisasi yang terjadi, Negara Indonesia melalui Kepolisian RI telah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah Negara yang besar dan memiliki identitas meski terdiri dari berbagai suku bangsa tetapi tetap bersatu dalam bingkai NKRI.
Karena kita ketahui bersama juga bahwa
tidak tertutup kemungkinan masih terdapat upaya memecah belah bingkai NKRI melalui tindakan Radikalisme, Terorisme dan Separatisme. Dan ini adalah tugas dan tanggung jawab yang ada dipundak kita bersama,” Ajak Kapolres menjaga keutuhan NKRI.
Terakhir, pada prinsipnya, Kepolisian tetap mendukung dan turut serta dalam berbagai kegiatan yang menggali dan menampilkan budaya Nusantara, Polri terus melakukan penggalangan terhadap tokoh masyarakat, aliansi kesukuan dan para pecinta budaya untuk ikut dalam kegiatan Kepolisian dalam menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif,” tutup AKBP Andrian Pramudianto.
(Agus Rohil)
Sumber : Kapolres Rohil
Husqvarna shows off 701 Supermoto’s ice skills
Advantages & Disadvantages of Ice Cream to Human Health