SEMARAK PAWAI OBOR DAN MAKNANYA DALAM MASYARAKAT
Kabupaten Tangerang. Lipsusmedia.com – Antusias masyarakat memeriahkan dan menyambut tahun baru islam 1 Muharram (1446 Hijriyah) di Kampung kukulu Desa dangdeur, kecamatan jayanti, kabupaten Tangerang.Sabtu Malam (06/07/2024).
Tradisi satu tahun sekali hajat umat Islam yang di ikuti peserta dari berbagai kalangan, usia tua, Muda dan anak-anak Berbaur menyambut tahun baru islam.
Supardi”ketua RW 04 di kampung kukulu, sekaligus salah satu panitia pawai obor mengatakan. “Pawai obor adalah tradisi turun temurun dalam menyambut tahun baru islam 1 Muharram (1446 Hijriyah).
Dimana peserta mengawali start di depan masjid Jammi Al- khoeriyah kampung kukulu desa dangdeur.
selanjutnya mereka menyalakan obor menandakan pawai sudah di mulai dan menyusuri rute jalan yang sudah ditentukan sebelumnya Dengan membawa berbagai perlengkapan.
Dan tak lupa kami menyerukan syalawat yg di iringi alat musik rebana.
Ujarnya.
Masih di tempat yang sama.
“Ules. Salah satu tokoh pemuda mengungkapkan, bahwa merasa senang atas antusias pemuda, dan berharap lebih kompak memeriahkan tradisi pawai obor.
Tahun baru hijriyah atau tahun baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam, karena menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam yaitu memperingati penghijrahan nabi Muhammad SAW, dari kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 masehi.
“Saya berpesan kepada pemuda pemudi agar bisa menauladani nabi Muhammad SAW. serta menjaga tradisi Islam yang sudah turun temurun”
Tuturnya.
Tradisi pawai obor yang di lakukan oleh masyarakat merupakan perayaan penting untuk memperingati tahun baru islam.
Pawai obor bukan hanya sekedar tradisi semata, tetapi memiliki makna sosial di masyarakat, seperti menjalin tali silaturahmi dan mempererat kebersamaan.
(RN/Ding)
Husqvarna shows off 701 Supermoto’s ice skills
Advantages & Disadvantages of Ice Cream to Human Health