Lipsus Media

Top Menu

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Redaksi
  • Redaksi

Main Menu

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Redaksi
  • Redaksi
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Redaksi
  • Redaksi

logo

Header Banner

Lipsus Media

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Redaksi
  • Redaksi
  • Anggota DPRD Banten Menggelar Khitanan Masal di Desa Rajeg Mulya

  • CV, AKHTAR ADITTA PUTRA: Kerjakan Proyek Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Buniayu 1 Kec, Sukamulya Tanpa Adanya Pengawasan di Duga Menggunakan Bahan Matrial Berkualitas Rendah

  • Kepedulian Dr Karmila Sari dan Pemkab Rohil, Lima Ahli Waris Terima Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

  • Kapolri Bagikan Sembako dan Alat Bantu Disabilitas di Puncak Bakti Kesehatan

  • Jalan Beton di Rajeg Veteran Sukamanah Tidak Sesuai, Begini Kata Warga

Uncategorized
Home›Uncategorized›Soal Gaji Prajurit dan Upah Kaum Buruh Cermin Dari Abainya Pemerintah Terhadap Dera dan Derita Rakyat

Soal Gaji Prajurit dan Upah Kaum Buruh Cermin Dari Abainya Pemerintah Terhadap Dera dan Derita Rakyat

By Redaksi LipsusMedia
July 26, 2024
126
0
Share:

Banten, Lipsusmedia.com – Apresiasi Mas Nurrachman Oerip SH., Dubes Senior yang telah tunai merampungkan tugas

mulia diplomatik di berbagai negara, sungguh membuka perluasan wawasan untuk lebih memahami kesejahteraan TNI – AD yang diungkap KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Jendral Maruli Simanjuntak seperti yang viral diimuat berbagai media, karena memberi perhatian serius pada kesejahteraan prajurit TNI-AD yang terpaksa melakukan pekerjaan tambahan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya bersama keluarga.

Perhatian yang sangat simpatik dan patut dilakukan seorang atasan terhadap bawahan (anak buahnya) seperti yang diungkapkan Jendral Maruli Simanjuntak disanding dengan Upah Minimum Regional (UMR) yang dijadikan patokan untuk membayar jasa bagi kaum buruh Indonesia atas dasar kemampuan daerah atau wilayah setempa. (Baca : Tidak Hanya Kesejahteraan Buruh Yang Miris, TNI-AD Pun Perlu Mendapat Perhatian Agar Bisa Hidup Layak dan Lebih Manusiawi, Jacob Ereste, 23 Juli 2024).

Mas Nurrachman Oerip mencermati keprihatinan KSAD Jendral Maruli Simanjuntak itu perlu diletakkan secara proporsional dan kontekstual dalam Tupoksi TNI. Karena menurutnya, jika ingin memperbaiki kesejahteraan Prajurit TNI-AD perlu dan bisa dilakukan via peningkatan peran Induk Koperasi Angkatan Darat (Inkopad). Sebabnya selama ini para Purnawirawan Pati (Pereira Tinggi) AD sudah melakukan bisnis seperti yang dilakukan melalui PT. Bintang Delapan yang dikelola Sintong Panjaitan.

Kecuali itu kata Mas Nurrachman Oerip ada juga usaha tambang nikel di Indonesia Timur. Demikian juga LBP (Luhur Binsar Panjaitan) sebagai penyelenggara negara secara tidak langsung mengendalikan usaha bisnisnya via pihak ketiga.

Tanggapan Mas Nurrachman Oerip yang terkesan spontan disampaikan setelah sehari ulasan penulis publikasikan secara meluas, dia pun memberi catatan bila anggota TNI aktif boleh ikut berbisnis, Mas Nurrachman Oerip merasa khawatir akan dimanfaatkan para oligarki pemiliki modal untuk memperkokoh penguasaan mereka pada sumber daya hidup bangsa Indonesia, tandasnya.

Dalam ulasan penulis yang dijadikan dasar dari Mas Nurrachman Oerip memang tidak menyoroti bisnis klas kakap yang yang dilakukan oleh Para Perwira Tinggi AD, karena pengetahuan untuk kiprah mereka yang luar biasa sepak terjangnya itu berada di luar jangkauan kemampuan pengetahuan maupun pemahaman penulis yang sejujurnya lebih konsen terhadap wong cilik, termasuk prajurit TNI-AD yang tergolong rendah, seperti kaum buruh yang sungguh perlu mendapat perhatian demi kemanusiaan. Toh, pengabdian mereka — prajurit maupun buruh — tidak kalah mulia dan besar manfaatnya bagi bangsa dan negara Indonesia.

Saran Mas Nurrachman Oerip agar Inkopad, Inkopau dan Inkopal diberi saham dari berbagai usaha koperasi tersebut, sungguh ideal dan baik-baik saja. Namun toh, realitasnya semua koperasi tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup prajurit yang diakui Jendral Maruli Simanjuntak banyak yang melakukan pekerjaan tambahan sebagai ojek online. Artinya, realitas ini tidak mungkin dilakukan oleh para prajurit dan sejumlah karyawan maupun buruh yang tergolong bergaji rendah itu melakukan pekerjaan tambahan, sekedar untuk “menambal” kekurangan biaya untuk sekedar mencukupi kebutuhan dasar dirinya bersama keluarga.

Hasrat untuk membasmi korupsi dan merampas aset para maling duit rakyat itu sudah sudah diteriakkan, seperti yang kini digagas Mas Nurrachman Oerip. Karena memang kondisi prasyarat (conditio sine qua non) untuk terus memperbaiki nasib rakyat kini tinggal serak dan suara yang parau saja.

Sejumlah pakar sudah merinci bila semua penyimpangan — utamanya dari lahan pertambangan kita bisa dibersihkan, konon setiap orang tanpa kerja bisa mendapat jatah cuma-cuma minimal Rp 30 juta per bulan. Jadi dapatlah disandingkan dengan gaji prajurit atau upah buruh murah yang dipermanenkan di negeri kita ini hanya berkisar Rp 7 atau 8 Juta saja. Sementara ongkos hidup terus digelayuti oleh tarif listrik dan air yang terus merangkak bahkan harga gas dan beras pun seperti dibiarkan mencekik rakyat.

Namun bagaimana pun kalkulasinya kita tetap memelihara budaya dialog — musyawarah — sebab kita tak ingin membiarkan rakyat melakukan eksekusi sendiri, seperti kemarahan mereka yang sudah mentok pada pemerintah daerah Bintang yang tidak perduli pada gundukan sampah yang juga menjadi ancaman bagi rakyat dari sisi kesehatan maupun kebersihan.

Bayangkan, soal membiayai kebersihan sampah pun, pemerintah sudah enggan mengeluarkan dananya. Sehingga patut diduga, duit untuk sampah pun sudah ikut ditilep. Seperti dana haji dan duit asuransi pensiun yang menjadi bancaan. Akibatnya, rakyat yang menonton semakin nelangsa dan menahan amarah yang entah kapan akan meledak.

Meski begitu adanya, toh banyak orang merasa merasa nyaman-nyaman saja. Apalagi saat perayaan Tujuh belas Agustus 1945-2024 yang akan dibuat semeriahkan mungkin, walau perut kosong dan program makan gratis pun masih sebatas wacana yang lebih bijak untuk dibatalkan saja. Sebab memberi lapangan kerja bagi rakyat akan lebih elegan — dibanding memberi makan siang gratis yang sangat bergizi sekalipun — sebab pilihan pragram yang tidak mendidik itu justru semakin memposisikan rakyat bermental sebagai peminta-minta. Tidak mandiri dan tegar untuk berdiri di atas kakinya sendiri.

(Penulis: Jacob Ereste/Red)

Banten, 24 Juli 2024

Previous Article

Israel Penjajah Ilegal dan Harus Segera Mendapatkan ...

Next Article

Mengalokasikan Dana Makan Siang Gratis Bergizi Untuk ...

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Redaksi LipsusMedia

Related articles More from author

  • Uncategorized

    Polsek Tanah Putih Lakukan Evakuasi Terhadap Sosok Mayat di Manggala Jungction

    July 16, 2024
    By Redaksi LipsusMedia
  • Uncategorized

    H D CS: Pengusaha Galian Tanah di Desa Bakung di Sambut Baik Oleh Masyarakat dan Pemuda

    May 12, 2024
    By Redaksi LipsusMedia
  • Uncategorized

    Wabup Rohil Panen Raya dan Tanam Ulang Padi Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir

    April 26, 2025
    By Redaksi LipsusMedia
  • Uncategorized

    Di Hari Yang ke-2 Pemerintah Kecamatan Gunung Kaler, Rayakan HUT Kecamatan Gunung Kaler Yang ke 18 Tahun

    April 26, 2024
    By Redaksi LipsusMedia
  • Uncategorized

    Komitmen dan Kesetiaan Adalah Kepribadian Mulia Yang Patut Dipelihara

    September 24, 2024
    By Redaksi LipsusMedia
  • Uncategorized

    FKBN Kabupaten Tangerang mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1445 H.

    April 10, 2024
    By Redaksi LipsusMedia

Leave a reply Cancel reply

You may interested

  • Uncategorized

    Bhabinkamtibmas Polsek Batu Hampar Sosialisasi Stop Bullying di Sekolah SDN 003 Bantaian Baru

  • Uncategorized

    Polsek Pujud Tangkap Pelaku Persetubuhan Terhadap Anak Tiri di Tanjung Medan

  • Daerah

    Wabup Rohil Dampingi Safari Ramadhan Sekdaprov Riau di Masjid Al-Khairiyah Bagansiapiapi

  • LATEST REVIEWS

  • TOP REVIEWS

  • Camera man waiting to take your photo

    8.2
  • Is this funky new phone the world’s best?

    8.3
  • What to do if your phone has no space

    9.5
  • Good weekend to go fishing across the metro

    8.6
  • What to do if your phone has no space

    9.5
  • Good weekend to go fishing across the metro

    8.6
  • Is this funky new phone the world’s best?

    8.3
  • Camera man waiting to take your photo

    8.2

Timeline

  • June 17, 2025

    Anggota DPRD Banten Menggelar Khitanan Masal di Desa Rajeg Mulya

  • June 17, 2025

    CV, AKHTAR ADITTA PUTRA: Kerjakan Proyek Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Buniayu 1 Kec, Sukamulya Tanpa Adanya Pengawasan di Duga Menggunakan Bahan Matrial Berkualitas Rendah

  • June 17, 2025

    Kepedulian Dr Karmila Sari dan Pemkab Rohil, Lima Ahli Waris Terima Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

  • June 16, 2025

    Kapolri Bagikan Sembako dan Alat Bantu Disabilitas di Puncak Bakti Kesehatan

  • June 13, 2025

    Jalan Beton di Rajeg Veteran Sukamanah Tidak Sesuai, Begini Kata Warga

Latest Comments

  • Kenshin
    on
    June 25, 2015
    Fermentum rutrum fusce facilisi proin proin ornare blandit. Nam arcu nunc. Lacus vehicula mus praesent eu ...

    Husqvarna shows off 701 Supermoto’s ice skills

  • bkninja
    on
    June 25, 2015
    Integer dis nostra tempor at proin nonummy dolor lorem senectus Gravida tincidunt scelerisque quisque, aliquet Nisi ...

    Advantages & Disadvantages of Ice Cream to Human Health

Find us on Facebook

About us

  • Recent

  • Popular

  • Comments

  • Anggota DPRD Banten Menggelar Khitanan Masal di Desa Rajeg Mulya

    By Redaksi LipsusMedia
    June 17, 2025
  • CV, AKHTAR ADITTA PUTRA: Kerjakan Proyek Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Buniayu 1 Kec, Sukamulya Tanpa ...

    By Redaksi LipsusMedia
    June 17, 2025
  • Kepedulian Dr Karmila Sari dan Pemkab Rohil, Lima Ahli Waris Terima Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

    By Redaksi LipsusMedia
    June 17, 2025
  • Kapolri Bagikan Sembako dan Alat Bantu Disabilitas di Puncak Bakti Kesehatan

    By Redaksi LipsusMedia
    June 16, 2025
  • Husqvarna shows off 701 Supermoto’s ice skills

    By Prima Desain
    June 10, 2015
  • Advantages & Disadvantages of Ice Cream to Human Health

    By Prima Desain
    June 10, 2015
  • Pink Troubles

    By Prima Desain
    June 8, 2015
  • Anggota DPRD Banten Menggelar Khitanan Masal di Desa Rajeg Mulya

    By Redaksi LipsusMedia
    June 17, 2025
  • Kenshin
    on
    June 25, 2015

    Husqvarna shows off 701 Supermoto’s ice skills

    Fermentum rutrum fusce facilisi ...
  • bkninja
    on
    June 25, 2015

    Advantages & Disadvantages of Ice Cream to Human Health

    Integer dis nostra tempor ...

Photostream

    Follow us

    • About
    • Advertise
    • Privacy & Policy
    • Contact
    • Redaksi
    • Redaksi
    PT. Koran Sinar Pagi