SDN Kadomas1 Gelar Sosialisasi Pencegahan Perundungan (BULLYING) Dan Tindak Kekerasan Pada Anak Di Lingkungan Sekolah
Pandeglang, lipsusMedia.com – Maraknya kasus pembullyan dilingkungan sekolah di beberapa media masa belakangan ini menjadi perhatian khusus untuk pengurus sekolah dan warga sekolah, hal tersebut menjadi dasar bagi Warga Sekolah SDN Kadomas1 Kelurahan Kadomas, untuk melakukan “Sosialisasi Pencegahan Perundungan (BULLYING) Dan Kekerasan Pada Anak Di Lingkungan Sekolah kepada warga sekolah”.
Kegiatan ini berlangsung Kamis 29 Agustus 2024, dihadiri langsung oleh Korwil Disdikpora Kecamatan Pandeglang
“DR. Hj. Enong Sofwanah MP.d”, Pandeglang, Kepala SDN Kadomas1 “Entin Rustini S.Pd”, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kadomas Sebagai Narasumber “Bripka Eka Mulyadi”, Ketua Komite SDN Kadomas1 “Endy Jibril” (Abi Jibril al-Bantani) Hingga Orang Tua Wali Murid.
diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi langkah awal pencegahan kasus tindakan bullying disekolah dan diluar sekolah sehingga para siswa/siswi dapat belajar dengan baik aman dan nyaman di lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah SDN Kadomas1, “Entin Rustini S.Pd” Mengatakan, sosialisasi ini menjelaskan tentang beberapa aspek di antaranya pengertian bullying, jenis-jenis bullying, pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah serta menjelaskan Undang-Undang No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Hukum terhadap Kekerasan Pada Anak.
“Ya, sosialisasi ini bertujuan agar siswa memahami pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah, siswa tidak melakukan tindakan bullying dan tindakan kekerasan di sekolah.
Selain pihak sekolah, tambah dia, dibutuhkan juga keterlibatan serta peran orangtua dalam mencegah terjadinya perundungan terhadap anak, bisa melalui sosialisasi bahkan edukasi. Mengingat, betapa pentingnya figur orangtua dalam pembentukan psikologi, pendidikan karakter dan tumbuh kembang anak.
Dirinya berharap, melalui sosialisasi ini, tidak ada lagi perundungan atau bullying yang terjadi di seluruh lingkungan satuan pendidikan. Sebab, dampak bullying dalam jangka panjang bisa memengaruhi psikologis dan kesehatan mental (mental health) bagi pelaku maupun korban.
“Harapan saya setelah siswa-siswi mengikuti sosialisasi ini, siswa tidak melakukan tindakan bullying dan tindakan kekerasan di lingkungan sekolah maupun di masyarakat,” tandasnya.
(Abi Jibril Al-Bantani)