Lipsus Media

Top Menu

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Redaksi
  • Redaksi

Main Menu

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Redaksi
  • Redaksi
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Redaksi
  • Redaksi

logo

Header Banner

Lipsus Media

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Redaksi
  • Redaksi
  • Anggota DPRD Banten Menggelar Khitanan Masal di Desa Rajeg Mulya

  • CV, AKHTAR ADITTA PUTRA: Kerjakan Proyek Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Buniayu 1 Kec, Sukamulya Tanpa Adanya Pengawasan di Duga Menggunakan Bahan Matrial Berkualitas Rendah

  • Kepedulian Dr Karmila Sari dan Pemkab Rohil, Lima Ahli Waris Terima Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

  • Kapolri Bagikan Sembako dan Alat Bantu Disabilitas di Puncak Bakti Kesehatan

  • Jalan Beton di Rajeg Veteran Sukamanah Tidak Sesuai, Begini Kata Warga

Uncategorized
Home›Uncategorized›Jacob Ereste : *Kehadiran Paus Fransiscus di Indonesia Justru Dicederai Oleh Ulah Pemerintah*

Jacob Ereste : *Kehadiran Paus Fransiscus di Indonesia Justru Dicederai Oleh Ulah Pemerintah*

By Redaksi LipsusMedia
September 4, 2024
133
0
Share:

LipsusMedia.com / Banten – Sayang sekali bersahaja Paus Fransiskus berkenan mengunjungi Indonesia pada 3- 6 September 2024 untuk membangun persaudaraan dan kedamaian antar bangsa serta umat beragama jadi tercedera oleh ulah pemerintah sendiri akibat dari surat Direktur Jendral Bimbingan Islam dan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia No:96/DJ.V/BA.03/09/2024 tanggal 1 September 2024 perihal permohonan penyiaran azan magrib dan misa bersama Paus Fransiscus, agar musa yang dipimpin oleh Paus Fransiscus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 sampai dengan pukul 19.00 WIB, azan magrib juga disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh dilarang tv nasional, Rabu (4/9/2024)

Sementara itu, kata surat Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, cq Direktorat Penyelenggara Pos dan Informatika yang ditanda tangani Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika, Wayang Toni Supriyanyo, tertanggal 2 September 2024, meminta antara pukul 17.00 – 19.00 WIB azan magrib juga disiarkan. Namun pada poin berikutnya meminta azan magrib hanya dilakukan dengan ranting text.

Akibat kelalaian mengatur aturan yang teratur dan tertib ini, mengundang reaksi keras tokoh umat Islam Indonesia siap melakukan hal-hal yang dianggap perlu, termasuk menyelenggarakan konferensi pers berjudul “Tolak Pemberangusan Syi’ar Adzan. Misa Paus Harus Dihormati Keyakinan dan Akidah Umat Islam Indonesia”, kata konferensi pers yang beredar luas hari ini, Rabu 4 September 2024 untuk acara tersebut yang diselenggarakan pada Rabu, 4 September 2024 pukul 15.00 sampai selesai di Kantor Advokat Eggi Sudjana & Partners, Jl. Tanah Abang III No. 19, Jakarta Pusat.

Hingga laporan ini ditulis, sudah lebih dari 30 tokoh agama Islam dan simpatisan yang akan hadir dalam acara konperensi pers yang menolak pernyataan Dirjen Bimbingan Islam dan Dirjen Bimbingan Katolik Kementerian Agama yang di kukuh oleh Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika

Protes keras dari sejumlah tokoh umat Islam serta simpatisan yang tergabung dalam TPU menyatakan pelaksanaan Misa Kudus bersama Paus Fransiskus, merupakan kegiatan ritual keagamaan yang memiliki dimensi syi’ar, karena dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, terlebih lagi akan disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun  TV nasional. Tindakan ini, termasuk dan terkategori tindakan intoleran, tidak menghormati local wisdom (Kearifan Lokal), karena dilakukan di ruang publik, di siarkan secara terbuka di negeri yang mayoritas penduduknya muslim.

Kecuali itu, misi perdamaian yang diusung Paus Franciscus, justru menjadi kontradiktif dengan Misa yang dilakukan secara intoleran, karena dilakukan diruang publik secara terbuka dan di Glorifikasi melalui siaran media, di tengah negeri yang mayoritas penduduknya muslim. Sepertinya, acara serupa ini cukup dilakukan di gereja dan tidak disiarkan secara terbuka.

Yang lebih fatal adalah tindakan Kemenkominfo yang meminta Syi’ar Adzan ditiadakan dan hanya diganti running Text saat pelaksanaan Misa jelas terkesan sebagainya upaya pemberangusan Syi’ar Umat Islam melalui adzan yang sudah menjadi bagian dari budaya yang diterima secara meluas oleh warga masyarakat setempat.

Keempat, kejadian seperti ini hanya terjadi di era rezim Jokowi. Rezim yang banyak mengeluarkan kebijakan anti Islam, rezim yang tendensi negatif terhadap Islam, sekaligus rezim yang paling sering mendeskreditkan Syi’ar & ajaran Islam. Apalagi mulia dari kedatangan Paus Fransiscus ke Indonesia jelas mengusung misi perdamaian serta jalinan persaudaraan antar umat beragama untuk hidup rukun dan bahagia bersama.

Jadi, sungguh sangat amat disayangkan, kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia dicederai oleh ulah yang semestinya tidak perlu terjadi dan membuat luka baru dalam ikatan persaudaraan dan kedamaian antar umat beragama di Indonesia yang sudah dibangun bersama dengan susah payah.

(Tim/Red)

Previous Article

Cooling System Kapolres Rohil Himbau Pihak Tarima ...

Next Article

Jacob Ereste : *Membangun Energi Positif Dengan ...

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Redaksi LipsusMedia

Related articles More from author

  • Uncategorized

    APKAN Tuding Pl TW 1 Kecamatan Mawuk Di Sinyalir Langgar UU KIP

    March 2, 2021
    By Redaksi LipsusMedia
  • Uncategorized

    Janji Besar Si Koncang, Kenapa Hanya Jadi Pajangan?

    December 16, 2024
    By Redaksi LipsusMedia
  • Uncategorized

    PT. Shiwond Steel Indonesia Diduga Menutup Sungai, Jelas Langgar UU Lingkungan Hidup dan Rugikan Masyarakat

    January 14, 2025
    By Redaksi LipsusMedia
  • Uncategorized

    Perkuat Sinergitas, Kabidhumas Ngopi Wae Dengan Influenzer Provinsi Banten

    March 8, 2021
    By Redaksi LipsusMedia
  • Uncategorized

    Aksi Begal di Siang Bolong Seorang Pria Jadi Sasaran Luka Tembak Bagian Kepala

    September 5, 2024
    By Redaksi LipsusMedia
  • Uncategorized

    Diduga Tempat Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu Sat Res Narkoba Polres Rohil Grebek Rumah Seorang Penjual Narkoba

    June 7, 2024
    By Redaksi LipsusMedia

Leave a reply Cancel reply

You may interested

  • Daerah

    Proses Hukum Selesai, Kapal Mini Tanker MT ZAKIRA Tak Kunjung Dikembalikan Kepada Pemiliknya

  • Uncategorized

    Dicecar Pertanyaan!! Pelaksana Betonisasi Kali Jodoh Kronjo Gemetaran, Tanpa Adanya Lampu Penerangan dan Pengawasan dari Dinas Bina Marga

  • Daerah

    Pererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan, Karang Taruna Bersama Pemerintah Desa Bunar Gelar Acara Buka Bersama

  • LATEST REVIEWS

  • TOP REVIEWS

  • Camera man waiting to take your photo

    8.2
  • Is this funky new phone the world’s best?

    8.3
  • What to do if your phone has no space

    9.5
  • Good weekend to go fishing across the metro

    8.6
  • What to do if your phone has no space

    9.5
  • Good weekend to go fishing across the metro

    8.6
  • Is this funky new phone the world’s best?

    8.3
  • Camera man waiting to take your photo

    8.2

Timeline

  • June 17, 2025

    Anggota DPRD Banten Menggelar Khitanan Masal di Desa Rajeg Mulya

  • June 17, 2025

    CV, AKHTAR ADITTA PUTRA: Kerjakan Proyek Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Buniayu 1 Kec, Sukamulya Tanpa Adanya Pengawasan di Duga Menggunakan Bahan Matrial Berkualitas Rendah

  • June 17, 2025

    Kepedulian Dr Karmila Sari dan Pemkab Rohil, Lima Ahli Waris Terima Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

  • June 16, 2025

    Kapolri Bagikan Sembako dan Alat Bantu Disabilitas di Puncak Bakti Kesehatan

  • June 13, 2025

    Jalan Beton di Rajeg Veteran Sukamanah Tidak Sesuai, Begini Kata Warga

Latest Comments

  • Kenshin
    on
    June 25, 2015
    Fermentum rutrum fusce facilisi proin proin ornare blandit. Nam arcu nunc. Lacus vehicula mus praesent eu ...

    Husqvarna shows off 701 Supermoto’s ice skills

  • bkninja
    on
    June 25, 2015
    Integer dis nostra tempor at proin nonummy dolor lorem senectus Gravida tincidunt scelerisque quisque, aliquet Nisi ...

    Advantages & Disadvantages of Ice Cream to Human Health

Find us on Facebook

About us

  • Recent

  • Popular

  • Comments

  • Anggota DPRD Banten Menggelar Khitanan Masal di Desa Rajeg Mulya

    By Redaksi LipsusMedia
    June 17, 2025
  • CV, AKHTAR ADITTA PUTRA: Kerjakan Proyek Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Buniayu 1 Kec, Sukamulya Tanpa ...

    By Redaksi LipsusMedia
    June 17, 2025
  • Kepedulian Dr Karmila Sari dan Pemkab Rohil, Lima Ahli Waris Terima Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

    By Redaksi LipsusMedia
    June 17, 2025
  • Kapolri Bagikan Sembako dan Alat Bantu Disabilitas di Puncak Bakti Kesehatan

    By Redaksi LipsusMedia
    June 16, 2025
  • Husqvarna shows off 701 Supermoto’s ice skills

    By Prima Desain
    June 10, 2015
  • Advantages & Disadvantages of Ice Cream to Human Health

    By Prima Desain
    June 10, 2015
  • Pink Troubles

    By Prima Desain
    June 8, 2015
  • Anggota DPRD Banten Menggelar Khitanan Masal di Desa Rajeg Mulya

    By Redaksi LipsusMedia
    June 17, 2025
  • Kenshin
    on
    June 25, 2015

    Husqvarna shows off 701 Supermoto’s ice skills

    Fermentum rutrum fusce facilisi ...
  • bkninja
    on
    June 25, 2015

    Advantages & Disadvantages of Ice Cream to Human Health

    Integer dis nostra tempor ...

Photostream

    Follow us

    • About
    • Advertise
    • Privacy & Policy
    • Contact
    • Redaksi
    • Redaksi
    PT. Koran Sinar Pagi