Lipsusmedia.com/ Tangerang – Pembangunan Sarana Air Bersih Yang berlokasi di kampung Bojong Pinang, RT 007 RW 02 Desa Merak, Kecamatan Sukamulya, bersebelahan dengan kegiatan yang sudah terealisasi, apakah tidak ada survai dari dinas terkait. Senin (16/9/2024)

Terpantau awak media saat ke lokasi, di mana kegiatan tersebut sudah ada Sarana Air Bersih (SAB) dari dinas yang berbeda, di karenakan pembangunan dan type nya berbeda

Apakah tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Tangerang, yang membutuhkan Sarana Air Bersih (SAB) dan tidak mubazir kah pembangunan sampai tumpang tindih seperti itu?

Tidak ada pekerja yang bisa di hubungi, masyarakat sekitar pun membungkam hendak di konfirmasi awak media

Jamin selaku Kepala Divisi Investigasi dan Analisa LSM APKAN-RI BANTEN menyampaikan kepada awak media, ini sangat jelas tidak ada monitoring dan survai ke lokasi, dari dinas ataupun instansi penggunaan anggarannya

Lanjut Jamin, Warga Kabupaten Tangerang, masih banyak yang membutuhkan air bersih, bukan dsini saja, ini sangat istimewa buat saya

“Saya akan cari sumber dana dan penggunaan anggaran yang menyerap kegiatan arana air bersih ini, dan bilamana sudah jelas dinas atau instansi, saya tindak lanjut dan melaporkan ke aparat penegak hukum (APH). Tegas Jamin

“Sungguh ironis UU. 14 tahun 2008 telah di abaikan oleh Kontraktor dan Pepres No 54 tahun 2010 dan No 70 tahun 2012 mengatur regulasi, setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan proyek.

“Bila ada proyek tidak terpasang papan proyek maka ini di pastikan sudah melanggar, tidak transparan yang dituangkan Pemerintah dalam undang-undang 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP)

Harapan awak media kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang, untuk monitoring ke lokasi, dari pantauan awak media tidak terlihat papan informasi, dan pemakaian besi behel yang digunakan diduga memakai besi 10 MM

Sampai berita ini di publikasikan pihak pelaksana susah untuk di konfirmasi

(Red/Yan)