Lipsusmedia.com / Tangerang – Dari voice note WhatsApp berdurasi 18 detik, Sudah jelas provokator untuk menghasut sopir – sopir Armada Golongan 3 untuk melanggar perbup nomor 12 tahun 2022. Senin (23/9/2022)

Dari bunyi voice note berdurasi 18 ini, menurut informasi yang di dapat awak media dari humas BKPN berinisial (TB) tempat tinggal Desa muncung kecamatan Kronjo

Akan tetapi awak media mencoba mencari tahu untuk konfirmasi ke pihak bersangkutan tidak di ketahui keberadaannya, dan tidak di temukan kontak person nya

Drs. H. Achmad Taufik. M,Si sebagai kepala dinas perhubungan (DISHUB) kabupaten Tangerang telah mendapatkan bukti sebuah rekaman voice note berdurasi 18 detik yang di ucapkan Humas BKPN berinisial (TB)

H.Taufik menyampaikan kepada awak media, saya akan tindak, karena jelas ini sebuah provokator, yang mencoba melanggar perbup nomor 12 tahun 2022, sementara petugas Dishub, Satpol-PP, Polsek Kronjo, yang sudah mencoba menertibkan Perbup, dan sempat jadi cemoohan warga masyarakat, atas kinerjanya, ucapnya

Lanjut” saya akan berkoordinasi dengan Kasatpol-pp kabupaten Tangerang, Bang Agus Suryana, agar kita OPD bersinergi dan meminta Polresta bertindak sesuai hukum yang berlaku, dan ini juga sudah menjadi bagian tugas pihak kepolisian dan TNI dalam menindak perbup nomor 12 tahun 2022. Tegasnya

Di tempat berbeda, Drs.H. Agus Suryana.M,Si menyampaikan kepada awak media, sudah pasti akan kita tindak, kalau tidak di tindak, berarti saya tidak menghargai anggota saya yang sudah bertugas di hari libur untuk menertibkan Perbup yang ada. Ucapnya

Lanjut ” saya berharap, kepada pimpinan perusahaan BKPN evaluasi lagi, pekerja yang bekerja sebagai Humas itu tugas bermasyarakat dan harus bisa berbaur, jangan arogan seperti isi voice note berdurasi 18 detik ini. Tegasnya

Kepala dinas perhubungan (DISHUB) Kabupaten Tangerang dan Kepala Satpol-PP kabupaten Tangerang akan menindak lanjuti ke pimpinan BKPN dan di proses secara hukum, agar tidak menimbulkan krisis kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan pemerintah kabupaten Tangerang

Ramainya voice note berdurasi 18 detik di kalangan kontrol sosial, Asep Supriatna selaku ketua Front Banten Bersatu (FBB) DPD Kabupaten Tangerang, angkat bicara kepada awak media, ini harus kita tindak, nanti saya berkordinasi dengan kepala dinas perhubungan (Dishub) dan Kasatpol-pp kabupaten Tangerang, apakah kita kawal bentuk laporannya, apa kita dari FBB yang akan melaporkan ke pihak aparat penegak hukum. Ucapnya

“Lanjut Asep kalau ini di biarkan, pandangan masyarakat terhadap pemerintah kabupaten Tangerang sudah jelas miring, Krisis kepercayaan pelayanan publik dalam ketertiban lingkungan

Masih Asep, saya harap dua kepala dinas ini, harus bisa menutup galian tanah yang ada di wilayah kecamatan Kronjo, dampak kejadian ini dari adanya galian tanah yang marak di kecamatan Kronjo. Kinerja PJ Bupati kabupaten Tangerang sudah tidak terlihat lagi untuk kepentingan masyarakat, hanya mengedepankan seremonial semata, jadi hikmah voice note berdurasi 18 detik ini, bisa menutup semua galian tanah yang ada di wilayah kecamatan Kronjo. Tegas Asep

Sampai berita ini terbit, pihak BKPN belum ada yang bisa di konfirmasi

(Red/Yan)