Tangerang, lipsusmedia.com – Kepala Desa Patrasana bak seperti bang jago yang diduga sudah melakukan tindakan pemukulan terhadap salah satu sopir angkot trayek Balaraja – Kresek. Perlakuan pemukulan tersebut di lakukan di dalam mobilnya sendiri pada Selasa pagi (29/10/2024).

Menurut keluarga korban Ibu kandung nya yang bernama Nurhayati(54) yang beralamat kp. Kadaung RT 01/01 kelurahan Balaraja, kecamatan Balaraja merasa kecewa dan aneh sebagai kepala Desa bersikap arogansi main hakim sendiri serta atas tindakan Kepala Desa Patrasana yang sudah memukuli anak pertama nya yang bernama Abdul Hamid(34).

“Masa Kepala Desa sikapnya seperti itu, main hakim sendiri, ” Ungkap Nurhayati.

Senada di sampaikan adik kandung nya yang bernama Muhammad Fahrozi, ia sangat geram terhadap perlakuan Kepala Desa Patrasana yang sudah memukuli kaka nya Abdul Hamid.

“Saya tidak terima dengan perlakuan Kepala Desa Patrasana yang sudah memukuli kaka saya, ” Terang M. Fahrozi.

Ia juga menjelaskan bahwa kejadiannya kakaknya tersebut di berhentikan di saat membawa mobil angkot untuk mengais rezeki, dan setelah berhenti di tarik paksa keluar dari mobil kemudian di masukan ke dalam mobil oknum Kepala Desa Patrasana lantas pemukulan itu terjadi sehingga menyebabkan luka yang terdapat pada bibir dan sesak dada kesulitan dalam bernafas.

Hingga berita ini di terbitkan proses mediasi masih berjalan di kantor Polsek Balaraja untuk mencari keadilan setegak-tegaknya, proses hukum harus berjalan dengan baik tanpa pandang bulu.

(Red)