Tangerang, lipsusmedia.com – Markas ranting Pasilian Kronjo bagi-bagi makanan buat pengguna jalan yang kena dampak dari debu dampak dari galian tanah dan lalu lalang armada damp truk tanah pada hari Jumat,8 November 2024.

Ketua Maran desa Pasilian Joko Santoro mengatakan hasil dari pungutan dari armada damp truk tanah dibagikan lagi ke masyarakat dan para supir damp truk yang melintas di markas LMP Maran Pasilian Kronjo.

Joko santoro mengucapkan banyak terima kasih kepada perwakilan dari Macab kabupaten Tangerang yang dihadiri wakil Bidkum,dan komandan brigade juga didukung sama markas anak cabang Kronjo yang diwakili oleh Okk Sukirno Dion dan dukungan langsung diberikan oleh ketua Ali Ivan SH.

“Terima kasih banyak buat semua para senior,semangat luar biasa dari anggota maran pasilian yang mana selama ni dianggap negatif dan kita bisa buktikan bahwa uang pungutan bukan buat kami dan di bagikan kembali ke masyarakat”tegasnya.

Sukurno Dion saat diwawancara awak media mengatakan bahwa LMP yang selama ini selalu dianggap negatif dengan pungutan dari para sopir damp truk,yang mana bukan Ormas kami saja semua Ormas yang ada di wilayah Kronjo selalu dipandang jelek.

Kami ingin buktikan bahwa uang yang selama ini kami kumpulkan bukan untuk dimakan sendiri sama anggota,justru kami memikirkan warga masyarakat yang terdampak dari debu jalanan yang dilintasi damtruk tanah”tegasnya.

Perwakilan dari Macab kabupaten Tangerang yang di hadiri saudara Wendi dan komandan brigade Suyadi dan Wadan brig Murin sangat bangga dengan acara sosial yang dilaksanakan anggota maran pasilian Kronjo.

Wendi mengatakan semoga dengan adanya bakti sosial Jumat berkah ini bisa menghapus nilai negatif yang mana selama ini lagi viral tentang Organisasi masyarakat (Ormas) dengan punglinya.

Baca Juga Kongres Luar Biasa Ormas Laskar Merah Putih (LMP) “Demi Menjaga Keharmonisan Persatuan dan Kesatuan”

Kami berharap kepada masarakat jangan menilai ormas dengan sebelah mata yang mana sebagian masyarakat yang dekat dengan markas LMP sangat terbantu dengan adanya kegiatan kami.

Lanjut dia,yang mana biasanya sebelum adanya markas LMP mobil damp truk seenak udelnya bawa mobil ugal ugalan kecepatan tinggi,setelah adanya kami mobil berjalan pelan” tegasnya.

(Red)