Proyek Pembangunan Rekontruksi Dinas Bina Marga APBD Kabupaten Tangerang Diduga Gagal Dalam Perencanaan dan Pengawasan, PPTK dan Kabid Diminta Turun ke Lokasi

Kabupaten Tangerang, Lipsusmedia.com – Proyek pembangunan Rekonstruksi Jalan Kandawati – Cibetok, yang dianggarkan Pemerintah Kabupaten Tngerang, untuk perbaikan jalan dan TPT yang dikerjakan oleh Kontraktor CV, BENTENG JAYA MANDIRI, dengan Biaya: 2,378,743,000.00 Suber Dana: APBD Kabupaten Tangerang, TA. 2025, Waktu Pelaksanaan: 120 (Seratus Dua Puluh) Hari Kalender, yang belum lama selesai kini sudah mengalami kerusakan TPT nya dan diduga gagal dalam perencanaan oleh tim PPTK Dinas Binamarga, Sabtu (31/05/2025).
Pasalnya, pekerjaan proyek TPT dan Betonisasi di jalan Kandawati – Cibetok sudah terjadi kerusakan jebolnya TPT diduga akibat tidak adanya cerukcuk bambu untuk memperkuat TPT tersebut, dan di duga akibat lemahnya pengawasan dari pihak Dinas sehingga sampe jebol,
Disaat berjalannya kegitan TPT, salah satu pekerja yang tidak mau mengatakan namanya saat di konfirmasi terkait tidak adanya bambu untuk cerukcuk mengatakan,” Emng tidak memakai cerukcuk bang karna bambunya juga tidak ada, kalau saya mah hanya sebatas disuruh kerja apa kata mandor begitu saya ikutin bang, karna saya mengikuti arahan mandor selaku kepala kuli,” Ucap pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya.
Disaat mau konfirmasi ke mandor pekerja di tempat lokasi yang sama, mandornya tidak ada di lokasi,
Menanggapi hal kejadian TPT yang jebol itu, Jamin selaku Kepala Divisi Investigasi dan Analisa LSM APKAN-RI DPW Banten. sungguh sangat di sayangkan atas kinerja Pengawas dan PPTK Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Aur, yang kami duga kerjannya duduk di kantor sambil ngopi dan main HP, tanpa memikirkan kerjaan-kerjaan yang berada di Wilayah Kabupaten Tangerang, terutamanya yang mengalami jebolnya TPT yang berlokasi di jalan Cibetok-Kandawati-Rancagede, Kecamatan Gunung Kaler,”Ucap Jamin selaku Kepal Divisi Investigasi dan Analisa
“Dengan terjadinya Proyek TPT yang jebol ini dan hasil temuan kami di lokasi kegiatan kami selaku LSM APKAN-RI DPW Banten. akan segera bersurat ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dan Inspektorat Kabupaten Tangerang, agar jangan mengauditch kegiatan tersebut, sebelum kegiatannya di bongkar semua, kalau sampe kegiatan itu tidak di bongkar ulang saya rasa tidak akan bertahan lama karna tidak adanya bambu untuk cerukcuk,”Tutur Jamin
“Kalau tidak memakai cerukcuk saya rasa tidak akan bertahan lama, karna TPT tersebut adanya di pinggir kali jadi percuma di kasih TPT juga sama aja itumah buang buang anggaran, jangan mentang mentang anggaran dari Pemerintah ngebangun se enaknya, padahal kalau pengen tau mah itu anggaran dari hasil pembayaran pajak Masyarakat melalui pemerintah, kenapa ngebangunnya asal-asalan,” Tegas JaminKami berharap pihak Pengawas dan PPTK atau Kepala Bidang Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air segera turun ke lokasi kegiatan agar bisa melihat kegiatan tersebur seperti apa, layak atau tidak kerjaan tersebut,”Pungkas Jamin
Sampai berita ini diterbitkan pihak pelaksana atau kontraktor serta pengawas dan PPTK Dinas Bina Marga belum berhasil di konfirmasi untuk di mintai tanggapan terkait jebolnya TPT,
(Tim)
Husqvarna shows off 701 Supermoto’s ice skills
Advantages & Disadvantages of Ice Cream to Human Health