Kabupaten Tangerang, Lipsusmedia.com – Proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Gebang, Rt 05/02 Desa Benda Kecamatan Sukamulya, Kab.tangerang, menjadi sorotan tim kontrol sosial, Senin (17/07/2023).

Pasalnya perses pengerja’an tersebut tidak di tata dengan rapih antara adukan dan batunya tidak di pasang satu-persatu namun batu tersebut di jejerkan dengan volume panjang lalu di siram dengan adukan, hal ini membuat spesifikasi rendah karena adukan semen dan pasir tersebut tidak merata dan bisa saja menimbulkan celah celah di dalamnya.

Lain daripada itu tanggul untuk menahan air sepertinya di buat tidak memadai, yang seharusnya berfungsi untuk menahan air hingga adukan semen bereaksi dengan baik namun tanggul tersebut mengandung rembesan air hinga masuk ke titik pengerjaan dan hasilnya adukan di bagian bawah tergenang air, hal ini juga membuat hasil pengerja’an rendah spesifikasinya.

Satu hal lagi ialah pihak pelaksana yang selalu luput dalam pantauan kegiatan tersebut dan selalu tidak ada di lokasi kegiatan, kami tim infestigasi selama dua hari kamis – jum’at 13-14/07/2023 mendatangi namun pihak pelaksana tidak berada di lokasi, hanya salah satu pekerja mengatakan kegiatan ini yang punya andil bang CL inisialnya namun setelah kami konfirmasi ia melempar ke sdr alim: langsung ajah bang hubungi pelaksana namanya alim orangnya di lokasi , “tutur CL melalui pesan whatsapp, sedangkan Alim juga jarang dilokasi menurut salahsatu pekerjanya. CL juga kami minta di sambungkan dengan alim namun sampai sekarang ia belum berupaya menyambungkan antara kami dan alim untuk konfirmasi.

Kegiatan pengerja’an tpt tersebut, yang bersumber dari APBD Kab tangerang melalui dinas binamarga dan sumber daya air(DBMSDA) kabupaten tangerang, dengan anggaran 98.688.000.00 di percayakan kepada CV.PUTRA DAERAH.

Kami selaku tim kontrol sosial meminta respon positif kepada pihak terkait agar melakukan infestigasi / audit ulang dengan adanya kegiatan tersebut.

(Krm/Tim)